Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menikmati Kemah Keluarga Tanpa Khawatir Pegal

5 Januari 2018   17:06 Diperbarui: 24 Januari 2018   05:36 3413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemah Keluarga (Foto: Dokpri - 31/12/2017)

Untuk mendapatkan posisi tenda terbaik agar hemat tenaga, tidak jarang peserta kemah keluarga memilih datang pada malam hari. 

Mengangkut barang-barang dari mobil ke tenda (foto: dokpri)
Mengangkut barang-barang dari mobil ke tenda (foto: dokpri)
Membebaskan Diri Dari Pegal

Setelah tenda berdiri dan mengangkut barang, saya dan anak-anak kerap mengeluhkan rasa pegal terutama di otot lengan dan betis. Terlebih anak perempuan saya yang sehari-hari memang punya keluhan sakit sendi. Jika pegal datang, berarti saatnya beristirahat sambil menikmati minuman atau snack sambil mengolesi otot yang pegal dengan obat pereda nyeri.

Tracking ke air terjun Capolaga, meski pegal tapi seru (Foto: Dokpri - 2016)
Tracking ke air terjun Capolaga, meski pegal tapi seru (Foto: Dokpri - 2016)
Rasa pegal juga kerap menghampiri selepas kita melakukan tracking ke air terjun. Capolaga, Cibodas, Natural Hills adalah tempat-tempat kemah yang memiliki rute tracking ke air terjun.

Jika dibandingkan dengan serunya momen-momen yang bisa dinikmati saat berkemah, rasa pegal jelas tak sebanding. Apalagi jika sudah mempersiapkan obat pereda nyeri otot. Dengannya, rasa pegal atau sakit otot bisa dikurangi sehingga tidak menggangu aktivitas berkemah.

Otot betis, salah satu yang mudah terserang pegal (foto: dokpri)
Otot betis, salah satu yang mudah terserang pegal (foto: dokpri)
Pegal atau nyeri otot sesungguhnya merupakan alarm tubuh sebagai pertanda bahwa otot perlu istirahat. Inilah yang biasa kami lakukan bila otot mulai terasa pegal atau sakit saat berkemah:
  • Istirahat. Berhenti melakukan semua aktivitas fisik yang berat untuk menghindari kemungkinan sakit lebih parah.
  • Melakukan peregangan.
  • Memijat secara perlahan pada bagian otot yang sakit. 
  • Mengkonsumsi buah dan susu. Karena keduanya bisa mengurangi pegal dari dalam tubuh karena nutrisinya bisa menetralisir asam laktat sebagai biang keladi rasa pegal. Istirahat sambil makan buah kan sedap banget kelihatannya. Tul nggak?
  • Mengoleskan obat gosok pereda nyeri seperti Balsem Geliga atau Geliga Krim pada bagaian otot yang sakit sambil melakukan pemijatan ringan. Setiap 1 g Geliga Krim mengandung Menthol (160 mg) dan Methyl Salicylate (140 mg) sebagai pereda nyeri. 
  • Mencuci tangan dan memastikan untuk tidak menyentuh mata dan organ vital setelah selesai.

dr. Kartika Mayasari dalam artikelnya yang berjudul Manfaat Mentol dalam Mengurangi Nyeri Sendi (klikdokter.com, 25/7/16) mengatakan bahwa ketika menggunakan krim penghilang rasa nyeri yang mengandung mentol, mentol akan memberikan sensasi dingin yang dapat mengalihkan rasa nyeri. Mentol juga bersifat analgesik alami (pereda nyeri) bila digunakan dalam bentuk losion, gel, atau krim.

Masih menurut dr Kartika, fungsi mentol lainnya adalah ketika mengoleskannya pada otot-otot yang nyeri, dapat memicu vasodilatasi yakni melebarkan pembuluh darah di area nyeri meningkatkan aliran darah, serta mengurangi fungsi sawar kulit.

Sedangkan Methyl Salicylate adalah obat golongan analgesik yang berfungsi untuk membantu mengatasi rasa sakit dan nyeri ringan pada otot atau persendian.

Geliga Krim tidak hanya digunakan pada saat otot sudah terasa sakit atau pegal, tapi juga bisa digunakan sebelum kita angkat junjung barang. Mengoleskan Geliga Krim pada otot tertentu berguna untuk kontraksi dini pada otot sehingga otot akan lebih siap untuk beraktivitas. 

Sebelum menggunakan Geliga Krim penting membaca Cara Pemakain, Peringatan & Perhatian dan Informasi lain yang tertera pada kemasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun