Mohon tunggu...
Tarawansi Tumanggor
Tarawansi Tumanggor Mohon Tunggu... Lainnya - pendidikan anak usia dini

Tarawansi Tumanggor pearaja, 05-03-1994 jln. flamboyan Gg. arumdalau ctx 10 A - santren RT/RW 008/002 KEL: catur tunggal Kec :depok agama Katolik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Pola Asuh Otoriter terhadap Emosi Anak

22 Januari 2021   09:44 Diperbarui: 22 Januari 2021   09:55 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada junal selanjutanya pola asuh otoriter juga mempengaruhi pada sikap egois anak yaitu siswa kelas VIII. Semiawan menyatakan pendapatnya berdasarkan pengembangan dari teori Peaget bahwa sikap egosentris yaitu melihat segala sesuatu hanya dari sudut pandang sendiri dan tidak mudah menerima penjelasan dari sisi lain. Peneliti menyimpulkan bahwa pola asuh otoriter yang dilakukan orang tua cenderung memberikan perintah kepada anak dan harus dilaksanakan. Apabila perintah orang

tua dilanggar maka orang tua tidak segan untuk menghukum anak, sehingga anak mereka terluka secara fisik maupun psikis. Dari cara pengasuhan yang dilakukan orang tua terhadap anak, peneliti berpendapat bahwa sikap egois yang dimiliki oleh anak karena kurangnya kasih sayang yang diberikan orang tua terhadap anak. Hal itu terlihat dari cara orang tua tindakan orang tua yang sering memberi hukuman kepada anak.

Berdasarkan penelitian tersebut dalam kaitanya dengan perkembangan emosi anak, teori Hurlock menyatakan anak yang mendapaat kasih sayang akan menunjukan perilaku kasih sayang kepada orang lain serta individu tersebut mudah menyesuikan diri dengan orang lain. Individu menunjukan sikap egois pola asuh otoriter orang tua yang tidak memberikan kebebasan kepada anak sehingga anak belajar dengan cara yang dilakukan orang tuanya tidak mau dan tidak mudah menerima penjelasan dari anak ketika melakukan suatu kesalahan.

Hal yang sama pada penelitian "authoritarian parenting in shaping the caracteristics of Ruth Young In Amy Tan's the Bonesetter's daughter. Penelitian ini mencoba menganalisis bagimana hubungan sebab akibat berdasarkan pola asuh otoriter orang tua dalam membentuk karakter anak. 

Penelitian ini menganalisis dari sebuah novel The Bonesetter's Daughter, bagimana pola asuh otoriter seorang ibu dalam kepada anaknya yaitu Ruth. Ibu Ruth sangat menyayangi putrinya, akan tetapi kasih sayang yang diberikan ibunya tidak membuat Ruth merasa bebas, mengalami tekanan, dan ancaman yang selalu diberikan untuk mendisplinkan putrinya. 

Dalam cerita ini ada dua hal yang menjadi menarik perhatian saya yaitu Ruth mencoba mencelakakan dirinya karena ingin berontak terhadap ibunya, dan perlakuan otoriter ibu membuat anak menjadi kurang kasih sayang dari seorang ibu. Dalam kaitanya dengan pola asuh otoriter dengan tidak memberikan kebebasan kepada anak, serta kurang mendapat kasih sayang dari orang tua. Teori Abraham Maslow (siti.M. & Subiadi 2019:23) menyatakan bahwa ada 5 dasar kebutuhan manusia yaitu:

Kebutuhan fisik yang berkaitan dengan kebutuhan biologis yaitu makanan, oksigen dan lain sebagainya.

Kebutuhan akan rasa aman yaitu kebutuhan fisiologis kebutuhan akan kebebesan, perlindungan dari rasa takut.

Kebutuhan akan kepemilikan dan cinta yaitu manusia cenderung mencari cinta orang lain.

Kebutuhan untuk dihargai yaitu kebutuhan untuk dihargai orang lain

Kebutuhan aktualisasi diri yaitu kebutuhan akan kondisi pisiskologi dimana ketika keempat kebutuhan diatas dapat terpenuhi maka akan mengubah motivasi untuk tumbuh dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun