Mohon tunggu...
Tajullail Dasuqi M.
Tajullail Dasuqi M. Mohon Tunggu... Penulis - Selain mengaji juga menulis puisi

Tajullail Dasuqi M. lahir di Sampang 07 Maret 1992.Ia alumni Pondok Pesantren Raudhotul Ulum Arrahmaniyah (RUA)Pramian Taman Sreseh Sampang, dan melanjutkan perjalanan suluknya di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo. Puisi-puisinya termaktub dalam beberapa buku, di antaranya: Aquarium &Delusi (2016), Mantra (2017), Merah Marhaban (2018), Mahar Siul (2018), Bangkalan Literary Festival 2018 (2018) dan terpilih dalam buku antologi puisi Sastra Reboan #3 (2018). sampai saat ini selain mengaji ia masih menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Sorga

15 Januari 2017   21:25 Diperbarui: 15 Januari 2017   22:03 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasihan sekali perempuan itu
sudah lama tak ada yang memperhatikan.
Sejak ditinggal suaminya,
dibiarkan bulu-bulu matanya layu lalu gugur satu-persatu
dihapusnya bedak dan macam warna lipstik di bibirnya
ia pun lupa kapan kali terakhir bercakap dengan cermin ajaibnya

Dalam sakitnya yang parah ia sempat berkata pada putri bungsunya;
“Kalau tiba waktuku, aku ingin ada yang memasang kembali bedak,
liptik dan bulu-bulu mataku yang berserakan di sarung bantal pengantin itu,
aku ingin tetap terlihat cantik saat berjumpa dengan ayahmu di sorga nanti."

(2017)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun