Mohon tunggu...
Niken Pertiwi
Niken Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas sriwijaya-Program studi pendidikan masyarakat

Saya niken pertiwi hobi membaca dan holiday

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hak Berpendapat bagi Perempuan

11 Maret 2024   15:31 Diperbarui: 11 Maret 2024   15:45 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada pandangan saya, pemberdayaan perempuan merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang adil dan inklusif. Ini bukan hanya masalah kesetaraan gender, tetapi juga tentang mengakui dan menghargai kontribusi yang beragam dari semua anggota masyarakat, tanpa memandang jenis kelamin.

Dalam konteks kasus yang sedang viral, penting untuk memastikan bahwa perempuan memiliki suara yang didengar dan diberikan ruang untuk berbicara tentang pengalaman mereka. Terlalu sering, perempuan diabaikan, diremehkan, atau bahkan dituduh bersalah ketika mereka mencoba untuk mengungkapkan pengalaman mereka, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan kekerasan atau pelecehan.

Dalam hal ini, pemberdayaan perempuan tidak hanya berarti memberikan mereka kesempatan untuk berbicara, tetapi juga memastikan bahwa mereka didengar dengan penuh penghargaan dan dipercaya. Hal ini memerlukan pembangunan lingkungan di mana perempuan merasa aman untuk membuka diri dan berbicara tanpa takut akan konsekuensi yang merugikan. Ini juga melibatkan menghilangkan stigma dan presepsi negatif yang mungkin melekat pada pengalaman perempuan.

Selain itu, pemberdayaan perempuan juga melibatkan dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada perempuan dalam kasus-kasus di mana mereka menjadi korban. Ini bisa berarti memberikan akses kepada mereka untuk bantuan hukum, dukungan emosional, layanan kesehatan, dan sumber daya lainnya yang mereka perlukan untuk pulih dan mendapatkan keadilan.

Namun, untuk mencapai pemberdayaan perempuan yang sejati, tidak hanya cukup dengan memberikan respons terhadap kasus-kasus individual. Penting untuk melihat masalah secara lebih luas dan mengatasi akar penyebab dari ketidaksetaraan gender, seperti stereotip gender yang merugikan, ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan dan pekerjaan, dan kurangnya representasi perempuan dalam keputusan politik dan ekonomi.Dengan mendorong pemberdayaan perempuan dalam semua aspek kehidupan, kita tidak hanya membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana semua individu memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi secara penuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun