Lagi Rame!

Dampak Aksi Pemukulan Wasit pada Sepak Bola PON

PON Bukan Ajang Perseteruan Antardaerah

PON 2024, Sebuah Potret Muram

Apa yang Membuat Tupperware "Runtuh"?

"Focus", Fitur di iPhone yang Paling Useful!

Warna Baru Persaingan Antarklub Eropa Liga Champions

Tajullail Dasuqi M. Mohon Tunggu... Penulis - Selain mengaji juga menulis puisi

Tajullail Dasuqi M. lahir di Sampang 07 Maret 1992.Ia alumni Pondok Pesantren Raudhotul Ulum Arrahmaniyah (RUA)Pramian Taman Sreseh Sampang, dan melanjutkan perjalanan suluknya di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo. Puisi-puisinya termaktub dalam beberapa buku, di antaranya: Aquarium &Delusi (2016), Mantra (2017), Merah Marhaban (2018), Mahar Siul (2018), Bangkalan Literary Festival 2018 (2018) dan terpilih dalam buku antologi puisi Sastra Reboan #3 (2018). sampai saat ini selain mengaji ia masih menulis puisi.

Puisi

Jam Makan

11 Agustus 2019 22:10 Diperbarui: 12 Agustus 2019 01:38 59

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

vajar.club

vajar.club

vajar.club

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku masih ingat betul janji itu. kekasih
janji untuk saling memberi kabar
dan saling mengingat jam makan

Dan engkau pasti senang
jika kuingatkan kau jam makan
sebab engkau tahu,
mengingat jam makan
adalah kecemasan

-2019

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

TAG

cinta

cemas

rindu

ingatan

fiksiana

fiksi

puisi

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.