Stoicisme menekankan pentingnya hidup dengan tujuan dan nilai-nilai yang jelas.
Perkenalkan nama saya Muhamad Jamal dengan nim 41421110028 dari prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik.
PPT Modul Dosen : Prof. Dr, Apollo, M.Si.AkPendahuluanDi era modern ini yang serba cepat dan penuh ketidakpastian.
Apakah kamu takut kejujuran? takut fakta yang terjadi? kenapa kamu perlu takut akan sebuah kejujuran dan esensi dari fenomena yang terjadi dalam hidup
Seringkali kita merasa kecewa dengan realita yang selalu tidak sesuai dengan ekspektasi kita, yang mengakibatkan kita merasa cemas dan putus asa.
Dalam perjalanan manusia sering kali terperosok dalam reruntuhan jiwa yang tak terlihat. Namun, di balik puing-puing itu, tersimpan rahasia kekuatan
stoic memang mulanya ialah suatu paham yang mengajak kita untuk mengendalikan penuh kesadaran diri, akan tetapi apakah berlaku untuk kaum proletar
Mengapa gaya hidup tanpa smartphone kembali digemari? Temukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup yang lebih sederhana dan terhubung dengan dunia ny
Stoikisme merupakan ilmu filsafat yang mengajark tentang pengendalian diri yang memiliki irasan dengan Ilmu Komunikasi Intrapersonal.
Emosi sangat berbahaya apabila tidak di kontrol dengan baik, sehingga emosional yang tidak terkontrol menimbulkan emosional yang negatif.
Stoicism merupakan ilmu untuk hidup tenang
Setiap orang memiliki kesulitannya sendiri sendiri. Kesulitan disini bisa berupa beban yang ditanggung, kesulitan, hambatan , dan lain sebagainya.
Generasi emas 2045 sangat melibatkan para generasi muda yang sering mengalami masalah mental, dan aliran stoic menawarkan self-healing yang tepat
"Hidup yang tidak teruji tidak layak untuk dijalani ," adalah ungkapan terkenal yang diatribusikan kepada Socrates oleh muridnya Plato
Stoikisme megajarkan rasionalitas,mengenali apa yang berada di luar kendali kita ,dan keteguhan mental.
Stoikisme membawa kita kepada perasaan ketenangan batin, mengajak kita semua untuk lebih mengenal diri, ditengah hiruk pikuk dunia yang serba cepat.
Lantas, bagaimana tolak ukur bahagia itu? Sejatinya, apakah kebahagiaan itu dicari atau justru diciptakan?
Mengutip tanpa konteks dapat menyebabkan interpretasi yang salah dan merusak pesan asli yang ingin disampaikan oleh para filsuf tersebut.
Ada beberapa alasan dari beberapa pendapat mengapa Stoikisme masih relevan.