Mohon tunggu...
Gema Putra
Gema Putra Mohon Tunggu... freelance

nama gema dari sumbar suka nya menulis tapi tidak juga. berharap punya bisnis foodtruk dan jalan-jalan kemana saja angin membawa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Lahirnya Filsafat Stoicisme: Berawal Dari Kapal Pedagang Yang Karam

11 Juni 2025   19:35 Diperbarui: 11 Juni 2025   19:31 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://estoicismo.ar/wp-content/uploads/sites/120/2024/11/Greek-Founder-of-Stoicism.jpg

Pernah ngak sih kalian merasa hidup ini tuh penuh dengan plot twist-nya? hari ini kita bisa tersenyum dengan bebasnya, lalu besoknya kita kembali merasa sedih, dan merasa sesak, masalah baru silih berganti datang dalam hidup, dan terkadang kita merasa hidup itu tidak adil. namun ada salah satu filosofi hidup yang bisa bikin kamu tetap kalem di tengah semua kekacuan itu. filosofi itu adalah Stoicisme. filosifi stoicisme banyak dipakai oleh orang-orang di era sekarang, tak sedikit juga influencer terang-terangan mengatakan bahwa mereka penganut filosofi stoicisme.

 Pertanyaanya, siapa sih orang pertama yang menerapkan filosofi ini dalam kehidupan nyata? Jawabannya adalah Zeno.

Zeno berasal dari kota kecil bernama Citium di Siprus, hidup sekitar tahun 300-an SM. Zeno awalnya bukanlah seorang filsuf. Dia merupakan saudagar alias pedagang. Tapi terkadang hidup terlalu tega baginya, suatu hari, kapal yang di gunakan zeno berdagang mengalami karam di lautan, dagangannya hilang semua. namun bukannya stres, Zeno malah mengatakan:

"Aku mengalami karam kapal, tapi justru karena itu aku menemukan jalan ke pelabuhan filsafat."

Karena hidupnya yang mendadak jungkir balik, dia mulai belajar filsafat di Athena. Dia bertemu dengan banyak filsuf top Athena, namun lama-lama dirinya tidak merasa puas, zeno lalu mengatakan. "Hmm, semua ini luar biasa, tapi kenapa belum ada yang mengajarkan bagaimana caranya hidup tenang di tengah kekacauan?"

Setelah pemikiran itu akhirnya, zeno bikin aliran sendiri yaitu, Stoicisme.
Nama “Stoik” sendiri diambil dari tempat dia mengajar: Stoa Poikile — semacam teras berpilar tempat orang-orang mengobrol santai. Dia mengajarkan bahwa kebahagiaan itu bukan dari dunia luar, melainkan dari pikiran yang tertata dan hati yang damai.


Dia hidup dalam kesederhanaan. tidak mencari kekayaan, dan tidak peduli dengan status sosial.“Yang terpenting baginya, dia bisa tetap tenang walau dunia berada di ambang kehancuran.”

Zeno mengajarkan cara bersikap dalam menghadapi emosi, kegagalan, sampai kematian dengan kepala dingin.

https://miro.medium.com/v2/resize:fit:1024/1*_Z1q2yzR2vXz9LqJdKrIgQ.png
https://miro.medium.com/v2/resize:fit:1024/1*_Z1q2yzR2vXz9LqJdKrIgQ.png

Berikut beberapa kata-kata terkenal Zeno:

1. "kebijakan adalah memahami apa yang benar, melakukan apa yang benar, dan merasa apa yang benar."

2. "kebajikan adalah satu-satunya kebaikan yang sejati."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun