Pemikiran Rousseau tentang kebebasan, kesetaraan, dan pendidikan alami mengubah dunia—dan masih relevan untuk kehidupan kita hari ini.
Filsafat pencerahan mempengaruhi landasan kontrak sosial sehingga jadi jembatan konsep politik negara moderen
Manusia adalah ternak yang lebih dari sekadar ternak dibandingkan dengan ayam atau ternak lainnya yang kelak akan di makan oleh sang pengembala.Kurang
Zaman Pencerahan hadirkan keberanian berpikir bebas. Kant, Voltaire, dan Rousseau wariskan nilai akal sehat yang relevan bagi manusia hingga hari ini.
Demokrasi memang tidak lahir dari gorong-gorong (tempat kotor) kota metro, ia produk alam pikir manusia yang bersih. Karena kata Ir. Soekarno, demokra
Paradoks Kebebasan dalam Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka hadir membebaskan atau justru menjadi belenggu kebebasan?
salah satu pemikir paling berpengaruh pada masa pencerahan Perancis abad kedelapan belas
Manusia adalah penggali kuburnya sendiri, harta benda dan iming-iming keuntungan menjauhkannya dari sifat aslinya
Jean-Jacques Rousseau, 1712-1778, memiliki dua teori kontrak sosial yang berbeda
Kontrak sosial dibangun atas dasar keterpaksaan untuk bertahan dan melanjutkan hidup dalam satu kelompok, bukan berangkat dari kesadaran individu
Jelaslah, ketika Rousseau membayangkan peralihan dari keadaan alamiah ke keadaan sipil, yang pertama-tama melibatkan transformasi dalam diri manusia.
Kedaulatan rakyat Jean-Jacques Rousseau, pertama-tama merupakan puncak dari kontrak sosial yang mendirikan Negara.
Enam musuh kebebasan manusia, Rousseau termasuk di antara para pemikir totaliter
Berbeda dengan Hobbes, Rousseau tidak memikirkan peralihan langsung, melalui kontrak sosial
Pada bagian pertama dari Discourse on the Origin and Foundations of Inequality Among Men
Jean-Jacques Rousseau adalah salah satu pemikir paling berpengaruh pada masa Pencerahan di Eropa abad kedelapan belas
Dua filsuf yang pada abad ke-17 dan ke-18 mendefinisikan prinsip-prinsip Negara demokrasi modern dan terus menandai diskusi dan perbedaan
Kerangka tradisi Jean Jacques Rousseau mempertahankan tesis transendensi sekuler memang masuk akal, terlepas dari argumen Kelsen yang menentangnya
Pada tahun 1920-an dan 1930-an, Kelsen telah mempersoalkan tesis radikal yang dipertahankan oleh Carl Schmitt
Filsafat Jean-Jacques Rousseau merupakan bangunan moral dan politik yang sangat besar.