Metodologi Islam adalah pendekatan ilmiah dan sistematis untuk memahami dan mengkaji ajaran Islam, baik secara normative maupun historis,
Filsafat modern menandai periode perubahan besar dalam cara berpikir manusia tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.
David Hume menantang keyakinan dengan skeptisisme dan empirisme. Ia mengingatkan bahwa semua pengetahuan berakar pada pengalaman nyata.
Voltaire mengajarkan bahwa kebebasan berbicara adalah napas peradaban. Tanpanya, keadilan tak akan pernah tumbuh.
George Berkeley menolak materi sebagai dasar kenyataan. Baginya, dunia hanya ada dalam persepsi—dan Tuhanlah penjamin utamanya.
Dalam kancah pergulatan demokrasi modern, sebuah persoalan pelik senantiasa membayangi negara-negara yang menganut sistem presidensial multipartai yai
Harun Nasution dan Amin Abdullah membawa pemikiran pendidikan Islam yang integratif dan progresif, menyelaraskan tradisi dengan modernitas.
pendidikan AI sangat dibutuhkan
Saat tafsir menjadi sakral: dari Al-Ghazali, Thomas Aquinas, hingga Luther. Apa efeknya pada umat beragama dan ilmu pengetahuan modern?
Tan Malaka adalah salah satu tokoh besar Indonesia yang pemikirannya masih relevan hingga kini. Salah satu karya besarnya, Madilog
Orde Baru menutup jalan politik Islam. Tapi justru dari ruang kuliah dan masjid kampus, lahir pemikiran yang membentuk wajah Islam Indonesia hari ini
True value is not in what we own, but in what we think
Tapi karena manusia hidup dengan pengalaman, budaya, dan cara berpikir yang berbeda, maka jawaban yang lahir pun beragam.
Apakah kemajuan teknologi justru mengikis empati manusia modern?
Ketidakdewasaan Negri Ini merespon adanya suatu persoalan yang sama sekali bukan masalah. Bahkan bisa jadi membangun citra yang lebih baik dan unggul.
Manajemen Ditinjau Dari Sudut Pandang Ilmu Filsafat
Aku menghargai diriku dalam diam. Dalam pikiran yang berkelut.
Lagi debat serius, eh topik malah dibelokin jauh. Itulah Red Herring Fallacy—pengalihan biar lupa inti masalah.
Islam tidak mengenal faham dualisme, yakni: akan keberadaan dua hakikat yang saling bertentangan, sebagaimana yang umum dalam pandangan pemikiran Bara