"Siapakah kunang-kunang itu? mengapa ia berkeliling di sawah Nenek?" tanyaku.
Kebaikan hati seseorang akan dibalas dengan kebaikan jika kita melakukannya dengan sungguh sunggu dan ikhlas
Bertahun-tahun lalu, saat mereka yang kini sudah berusia setengah baya, tengah menikmati masa anak-anak atau remajanya
Menggambarkan suasana malam yang sudah berubah karena jaman modern.
Cerpen tentang dua anak perempuam penyuka serangga
Kunang-kunang meninggalkan jejak jejak kenangan indah, apakah ia masih ada, dimana ia berada sekarang?
Kau tampak indah saat malam tiba cahaya seperti bunga di taman indah dan menawan kelap-kelip cahayamu biaskan dalam keremangan
Kunang kunang atau Cika Cika merupakan hewan yang bercahaya saat malam tiba
Tidak ada orang yang membantuku, hingga aku masuk pada keramaian, yang ku pikir aku akan aman pada keramaian
Angkasa menyembunyikan sinar yang seharian menghiasi bertebaran kunang-kunang sebagai ganti di remang-remang cahaya
Kasih membelenggu diri tak jua lepas, lepas melenggang meninggalkan parut luka kandas
Karena ulah manusia seperti kita kunang kunang hampir punah dan alam rusak...
Hei gadis bermata kunang kunang Biarkan aku mengabdi penuh Padamu
Bahkan saat ini banyak generasi muda yang tidak pernah bertemu kunang-kunang, padahal binatang ini eksotik karena memiliki lampu alamiah di punggungny
Sebelum menjadi kunang-kunang, kami adalah manusia seperti kalian. Lalu kami datang ke sini dan berperang satu untuk mendapatkan air terjun
Ia meminjam nama Hamba Allah, karena nama itu paling sering terdengar dari menara. Nama itu pernah digunakan pemilik sawah dan rumah bercat biru, sebe
Di sini sudah gelapDi sisi tempat aku berdiri menatap rembulanDi mana sebuah hati sedang merinduDi dalam kerlipan cahaya bintangAda yang sangat terang
