Ketika ada teman yang curhat beban kerjanya di kantor, apa yang biasanya Anda katakan? Apakah kalimat klise yang tidak bernyawa? Pilih dengan bijak!
Bahasa adalah alat komunikasi yang tidak hanya menghubungkan manusia, tetapi juga merefleksikan ketepatan berpikir
Kita tentu berbangga karena Bahasa Nasional kita, Bahasa Indonesia telah diterima menjadi bahasa internasional pada sidang pleno UNESCO (badan PBB unt
Belajar Nahwu sungguhlah sulit, Namun janganlah engkau menyerah, Teruslah gali ilmu nan rumit, Hingga kalam ilahi terjamah.
Puisi yang tidak puitis untuk seorang pemuisi yang puitis
Seseorang yang tak bisa melihat peraturan dijualbelikan akan disingkirkan dengan cara apapun.
Ubah kalimat 'racun' yang tanpa sadar diucapkan istri menjadi komunikasi penuh cinta untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan perasaan pasangan.
Seharusnya kerja keras bukan dibayar dengan Nasi Padang tapi dengan Etos
Aku hanya pemuisi miskin diksi yang butuh sedekah sejuta kata. Butuh uluran infaq gerak pena dan zakat kalimat. Aku hanya pemuisi yang miskin diksi ti
Mau Bahasa Indonesia kamu terdengar lebih tajam dan memikat? Kuncinya ada di diksi.
Membaca Ulang Proklamasi: Makna yang Terkubur dalam Kata-kata Sukarno.
Jika dulu kita takut pada tamparan, kini kita perlu waspada pada kalimat.
Penggunaan kata "perintis" dan "dirgahayu" seringkali tidak sesuai dengan makna yang sebenarnya. Kedua kata tersebut sering menimbulkan salah kaprah.
Manusia yang lupa bahwa ia bukan robot, sehingga menelantarkan faktor kedinamisan dalam hidup
ADA satu kalimat yang sering terdengar saat membicarakan perselingkuhan: "Kalau sudah selingkuh sekali, pasti akan selingkuh lagi." Kalimat itu menyak
Proses terbentuknya sebuah karya puisi yang indah dan menarik.
Kalimat "di mana ada kesempatan, di situ ada yang memanfaatkan" bukan sekadar rangkaian kata bijak, melainkan sebuah refleksi mendalam.
Aku ingin bicara, tapi kalimatnya selalu terputus. Dalam diam, aku bertemu bayanganku sendiri, dan kami mulai jujur... meski tak utuh
Mengenal dan menerima diri adalah langkah pertama menuju kedamaian sejati
"Komentar bukan sekadar kata, tapi bisa menyembuhkan atau melukai. "Kalau bisa menuliskan sesuatu yang membangun, kenapa memilih menjatuhkan?"
