Di Jepang, wali kota mundur karena skandal ijazah. Di Indonesia, isu ijazah malah dibungkam. Di mana etika pejabat publik?
Rangkap jabatan bukan akhir dari integritas. Saatnya para Wakil Menteri membuktikan diri dengan kerja nyata, transparansi, dan etika publik.
Skandal ijazah palsu Wali Kota Ito jadi pengingat pentingnya integritas dalam kepemimpinan. Saatnya Indonesia mengutamakan etika dan kejujuran.
Ketika pejabat Jepang mundur karena bercanda soal beras.