Ananda Sukarlan, pemain piano klasik top dunia yang belakangan ini dikenal sebagai tokoh peduli HAM dan keberagaman yang disuarakannya melalui kekuata
Berkali-kali saya berdecak kagum melihat konser musik mas Ananda Sukarlan yang menurut saya sangat spektakuler tersebut ... hebat ... keren benerrrr.&
Buat segelintir orang nama Ismail Marzuki mengingatkan pada pusat kesenian dan kebudayaan di bilangan Cikini, Jakarta, yakni Taman Ismail Marzuki. Seb
Setelah puluhan tahun, maka besok hari tepatnya tanggal 13 Januari 2019 berlokasi di Ciputra Artprenuer Theather Jakarta aku akan menyaksikan sebuah K
Amadeus. Ia tiba di Wina dan menggemparkan Austria. Komposisi gubahannya seperti sihir penuh pikat yang memukau musikus dan seluruh warga. Kaisar Aust
Saya suka musik. Tidak peduli genre atau aliran, selama mengena di hati atau membuai rasa, saya akan menyukainya. Tidak peduli musik klasik atau dangd
Anda pernah mendengar sebuah kota di Austria bernama Salzburg? Salzburg ini merupakan kota ke-4 terbesar di Austria. Setiap tahun, kota ini menjadi tu
Mengenal dan Menggaungkan Karya Komponis Legendaris Ismail MarzukiBila Anda ditanya, lebih familier dengan lagu "Selendang Sutra", "Melati di Tapal Ba
Siapa sih yang tidak kenal dengan Ananda Sukarlan? Pianis dan komposer yang sangat terkenal di belantika musik nasional dan internasional ini akan men
Tahu Ismail Marzuki? Atau pernah mendengar Ismail Marzuki? Bagi yang di Jakarta, mungkin akrab dengan yang namanya Taman Ismail Marzuki di daerah Ciki
Tulisan ini kuketik sambil sesekali mencium anakku yang kepalanya sedang lemas bersandar di pundakku. Tulisan ini kupersembahkan untukmu, dear baby A.
Dua bulan lalu, saya berkesempatan bertemu salah satu Pianis Indonesia, Ananda Sukarlan. Kala itu saya datang ke Ananda Sukarlan Center di bilangan Ja
Di blog atau tulisan saya sebelumnya, saya sudah menceritakan bahwa saya janjian bertemu dengan salah satu pianis, Mas Ananda Sukarlan. Saya ingin ber
Entah apa yang terbersit dalam pikiran saya, sehabis pulang dari roadtrip di Sumatera selama sepekan. Saya menuliskan perjalanan saya selama di Sumate
"Tanpa perempuan gak ada laki-laki di dunia ini." Ini kata-kata yang ditulis oleh tangan Ananda Sukarlan, pianis terkemuka Indonesia di spanduk
Dear Maestro Musik Ananda Sukarlan Yang Saya HormatiSaya tidak perlu memperkenalkan diri saya terhadap saya karena tidak penting untuk di perkenalkan.
Suatu sekolah didirikan atas dasar harapan, segurat harapan yang melahirkan keindahan, mengukir sejarah di hati mereka yang mau menghargai
Beberapa waktu yang lalu, saya mendengar sebuah berita dimana ada seseorang yang "katanya" mempermalukan gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Basweda
Umpamanya taktik serang gaya Barcelona. Ananda Sukarlan mungkin tidak menyangka serangan balik lawan lebih tangkas.Seharian ini, Twitter digebuk tagar
Sikap walk out Ananda Sukarlan di perhelatan penganugerahan penghargaan dalam rangka ulang tahun ke-90 berdirinya Kolese Kanisius memicu perdebat
