Apakah perjanjian damai PAPS benar-benar menyelamatkan sekolah swasta di Jawa Barat?
KKN-K Desa Biting melaksanakan pendataan dan sosialisasi ATS untuk memverifikasi data sekaligus mengajak anak kembali bersekolah
Absensi bisa mencatat siapa yang tak hadir, tapi tak bisa mencatat mengapa. Mungkin, yang bolos bukan hilang—melainkan sedang bertahan.
Pemkot Surabaya cari orang tua asuh bagi siswa sebatang kara. Program kemanusiaan ini jadi teladan pendidikan inklusif berbasis empati.
Ketika seorang siswa harus menjadi tulang punggung keluarga, pendidikan bisa jadi kemewahan yang tak terjangkau
Kamu pernah lihat anak kecil berseragam lusuh di pinggir jalan, menjajakan tisu atau menadahkan tangan, padahal jam pelajaran masih berlangsung? Di ba
Kabupaten Jember, 5 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif Posko 85 di Desa Rowo indah telah menyelesaikan
UM berkolaborasi dengan TP PKK Kelurahan Blimbing dan SPNF SKB Kota Malang untuk menangani masalah anak putus sekolah.
Pendidikan adalah salah satu amanat dasar negara yang mana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Namun, sampai saat ini masih banyak anak tidak sekolah.
Masa depan Rian terancam: Sekolah yang hilang, data yang bermasalah, dan kesempatan terbatas. #PendidikanTerabaikan
Pendidikan dan Kesehatan yang Berkesinambungan di Desa Gumukmas
Dua puluh persen dari APBN dan APBD untuk Pendidikan. Apa hasilnya?
Penanganan Anak Putus Sekolah membutuhkan kolaborasi multipihak
Gerakan Peduli Tetangga untuk Pendidikan Berkualitasdi kampar
Apa saja program yang dapat mensikapi anak putus sekolah? Sila baca artikel ini.
Dari sekian masalah yang ada semuanya bermula dari keluarga dalam hal ini tentu orang tua paling andil menganai Pendidikan anak.
Masalah anak putus sekolah merupakan masalah serius. Tak boleh dibiarkan terjadi. Ada beberapa hal penting yang bisa kita lakukan guna mengatasinya
Mengurangi angka putus sekolah adalah tanggung jawab bersama, bukan cuma pemerintah dan sekolah.
Jikalau mereka tak secara maksimal mengatasi: Dengan mengirimkan tenaga pendidik ke pelosok
Janganlah putus asa, adikku, jangan pernah berhenti untuk berjuang, karena kesempatan untuk belajar dan tumbuh,