Babad Onje mengajarkan "aja angrasa mati, ngilmu panglepasan, dan iki sejatining Islam". Semua ini berbicara tentang pakem sukma menjaga irama Asal.
Onje, lewat sebuah doa, berkata: tanah ini bukan hanya tanah kekuasaan. Ia adalah tanah laku, tanah yang mengingatkan kita pada Cahaya di atas Cahaya.
Ngilmu panglepasan bukan hanya ajaran mati, ajaran hidup: bagaimana kita menemukan air kehidupan dalam diri, bagaimana kita pulang pada rahasia Dzat.
Membaca bagian Sukma Maha Suci membuat kita sadar bahwa Babad Onje bukan hanya arsip kadipaten. Ia adalah teks yang berbicara pada jiwa.
Malam Ramadan yang Datang dengan Pelan Di Malang Selatan
Berbeda dengan Penanggalan Pemerintah: Lebaran Tanggal 12 April 2024?
Mengenal Jemaah Islam Aboge di Kabupaten Probolinggo yang baru menjalankan Puasa Ramadan hari ini, hari Jumat, tanggal 24 Maret 2023.
