Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Reformasi yang Tidak Pernah Ada

17 Juli 2019   18:29 Diperbarui: 17 Juli 2019   18:40 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR, menuntut Presiden Soeharto mundur dari jabatannya. Foto diambil pada 19 Mei 2008, dua hari sebelum Soeharto mengumumkan pengunduran diri pada 21 Mei 1998. (KOMPAS/EDDY HASBY)

"Kalau tidak tahu, coba aja abang cari di gugel deh pakai kata kunci reformasi indonesia." Puutaro berkata begitu karena Padli terlalu asyik memainkan smartphone.

"Coba kucari dulu ya." Padli terpaksa berkata begitu karena merasa tidak enak, orang disebelahnya sudah berusaha mengawali pembicaraan. 

Beberapa saat kemudian, Padli kembali berbicara.

"Nggak ketemu tuh yang namanya reformasi."

"Ah, masa sih," ujar Puutaro keheranan.

Tahun 1998 memang belum banyak orang yang main Internet. Namun seharusnya, ada jejak digital yang terekam, karena itu merupakan salah satu momen penting yang terjadi di Indonesia.

"Boleh pinjam henpon-nya sebentar bang? Aku mau coba cari," pinta Puutaro.

"Nih cari aja sendiri kalau tidak percaya," jawab Padli sambil menyerahkan henpon vivo nya.

Setelah mengecek sendiri beberapa saat, Puutaro ternyata tidak bisa menemukan juga jejak digital tentang reformasi di Internet.

"Mak tahu kan, tahun 98 tuh ada ribut-ribut di gedung DPR/MPR. Pas zaman reformasi itu lho Mak,"tanya Puutaro ke Mak Entin. Sambil berharap semoga dia mengetahuinya.

Dia yakin mustahil Mak Entin tidak tahu karena warungnya berada di Gang Suwuk, tepat di belakang Gedung Manggala yang berada di samping gedung DPR/MPR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun