Mohon tunggu...
Sylvia Rizky
Sylvia Rizky Mohon Tunggu... Staf di Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali

Menulis untuk Healing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Melihat ke Belakang

23 September 2025   11:39 Diperbarui: 23 September 2025   11:39 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di setiap embusan nafasnya, ada harapan yang tak pernah sampai di tempatnya

Ketika melihat ke belakang

Aku melihat sosok anak kecil dan sosok dewasa yang saling berpegangan tangan

Mereka ingin menyeberangi luasnya samudra dengan luka-luka yang mereka peluk sendiri

Mereka ingin menggapai puncak-puncak dengan nafas tersengal dan bisikan-bisikan lirih penuh caci

Namun mereka selalu percaya kasih Tuhan ada untuk mereka.

Ketika melihat ke belakang

Aku melihat sosok anak kecil dan sosok dewasa yang saling merangkul penuh kasih

Sosok yang kini menjadi aku

Yang pernah berharap takkan pernah terbangun lagi

Namun Tuhan tak pernah ingkar janji,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun