Di setiap embusan nafasnya, ada harapan yang tak pernah sampai di tempatnya
Ketika melihat ke belakang
Aku melihat sosok anak kecil dan sosok dewasa yang saling berpegangan tangan
Mereka ingin menyeberangi luasnya samudra dengan luka-luka yang mereka peluk sendiri
Mereka ingin menggapai puncak-puncak dengan nafas tersengal dan bisikan-bisikan lirih penuh caci
Namun mereka selalu percaya kasih Tuhan ada untuk mereka.
Ketika melihat ke belakang
Aku melihat sosok anak kecil dan sosok dewasa yang saling merangkul penuh kasih
Sosok yang kini menjadi aku
Yang pernah berharap takkan pernah terbangun lagi
Namun Tuhan tak pernah ingkar janji,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!