Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Patah Hati sebagai Eksperiensi Transendensi dan Luka sebagai Modal Eksistensial?

18 Maret 2025   13:19 Diperbarui: 18 Maret 2025   13:19 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Arti dan Proses dari Life After Breakup (sumber foto: @sarlindoko_)

Apa yang lebih menyakitkan dari Life after Breakup?

Belakangan ini, istilah "Life after Breakup" menjadi viral di TikTok, terutama di kalangan generasi Z. Fenomena ini mencerminkan perubahan cara pandang anak muda terhadap fase kehidupan setelah putus cinta. Namun, meskipun istilah ini populer, banyak yang belum sepenuhnya memahami arti dan maknanya.

Life after breakup adalah fase di mana seseorang harus beradaptasi dengan kehidupan baru tanpa kehadiran pasangan. Ini bukan hanya sekadar mengakhiri hubungan, tetapi juga menyangkut proses penyembuhan dan penemuan kembali jati diri. Fase ini bisa menjadi tantangan yang besar, terutama bagi mereka yang terbiasa berbagi kehidupan dengan pasangan.

Setelah putus cinta, banyak orang merasakan kekosongan yang mendalam. Kehidupan yang dulunya penuh dengan rutinitas dan kebiasaan bersama pasangan tiba-tiba harus diubah. Perubahan ini bisa menyebabkan rasa kehilangan yang nyata dan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin memerlukan konseling dari pakar untuk melewati fase ini dengan lebih sehat. Konseling dapat membantu mereka mengatasi luka emosional dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk melanjutkan hidup. Penting untuk mengenali kapan saatnya mencari bantuan agar proses penyembuhan bisa berlangsung dengan baik.

Menghadapi masa life after breakup memang tidak mudah. Terkadang, kenangan mantan pacar masih menghantui pikiran dan perasaan. Rasa kecewa, marah, atau penyesalan sering kali menjadi teman setia di fase ini, membuat proses penyembuhan terasa lebih panjang dan sulit.

Namun, seiring berjalannya waktu, individu akan mulai membentuk kebiasaan baru dan membangun relasi baru. Ini adalah bagian dari perjalanan menuju kehidupan yang lebih bermakna. Mengutip dari laman Marriage, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melewati fase ini dengan lebih baik.

After a breakup, the loyal ones take time to heal and reflect, while the narcissist quickly finds someone new to fill the void and feed their ego.

Pertama, berfokus pada perawatan diri sangat penting. Alih-alih terpuruk dalam kesedihan, manfaatkan waktu untuk berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan aktivitas yang membuat bahagia. Merawat diri sendiri membantu membangun kembali kepercayaan diri dan mengurangi rasa sakit emosional.

Selain itu, istirahat dari media sosial juga bisa menjadi langkah yang bijak. Seringkali, stalking media sosial mantan dapat memperburuk perasaan dan membuat proses penyembuhan menjadi lebih sulit. Mengambil jarak dari dunia maya memungkinkan kita untuk lebih fokus pada diri sendiri tanpa gangguan dari kenangan masa lalu.

Melepaskan rasa dendam juga merupakan langkah penting dalam proses penyembuhan. Setelah putus cinta, menyimpan dendam hanya akan menghambat kemajuan kita. Dengan melepaskan rasa sakit dan melangkah maju, kita dapat menemukan kedamaian yang lebih dalam.

Memang, menjalani hidup setelah putus cinta terasa berat. Namun, penting untuk menyadari bahwa ini adalah bagian dari proses kehidupan. Ini bukan tentang larut dalam kesedihan, tetapi tentang membuka lembaran baru dan menemukan kebahagiaan yang lain.

Di era modern ini, istilah "Life after Breakup" atau L.AB muncul sebagai refleksi dari pengalaman generasi muda. Ini menggambarkan perjalanan yang kompleks, tetapi juga memberikan kesempatan untuk pertumbuhan dan penemuan jati diri.

Mumpung masih ada waktu ucapkan "aku mencintaimu" sejuta kali sehari pada kesayanganmu.

Saat berada di posisi ini, mungkin kamu merasa hidup sangat buruk. Namun, penting untuk kembali fokus pada mimpi yang sempat tertunda dan melangkah maju dengan keyakinan. Proses penyembuhan memang memerlukan waktu, tetapi setiap langkah kecil menuju kebangkitan sangat berharga.

Kesedihan setelah putus cinta adalah hal yang wajar. Nikmati proses itu dan izinkan diri untuk merasakan semua emosi yang muncul. Setelah itu, mulailah berjalan dengan harapan baru dan semangat untuk membuka hati kembali.

Dampak dari putus cinta sering kali sangat mendalam, mulai dari kesedihan hingga kehilangan arah hidup. Berpisah dengan orang yang pernah menjadi bagian penting dari hidup kita bisa membuat kita merasa hampa. Namun, penting untuk mengenali bahwa perasaan ini bersifat sementara.

I think the weirdest part of a breakup is untangling your life from theirs. Your things, your routine, your heart. Like the universe is trying to push y'all back together.

Putus cinta dapat menyebabkan kecemasan dan stres, terutama jika kita merasa kehilangan identitas diri. Untuk bangkit dari keterpurukan, penting untuk tidak terburu-buru mencari pengganti. Mengambil waktu untuk diri sendiri adalah langkah yang bijak untuk memproses perasaan.

Menjadi versi terbaik dari diri sendiri bisa menjadi "the best revenge" setelah putus cinta. Fokus pada self-improvement dan merawat diri sendiri adalah cara efektif untuk menunjukkan bahwa hidup tidak ditentukan oleh cara orang lain memperlakukan kita.

Membangun kembali kepercayaan diri adalah langkah penting dalam proses ini. Luangkan waktu dengan orang-orang positif yang mendukung dan mencintai kita apa adanya. Ini akan membantu kita merasa lebih berharga dan siap untuk melangkah ke fase berikutnya dalam hidup.

Terakhir, saat kita merasa lebih baik, tidak ada salahnya untuk membuka hati pada orang baru. Pastikan kita sudah siap secara emosional dan tidak menjadikan hubungan baru sebagai pelarian. Dengan demikian, kita bisa menjadikan pengalaman life after breakup sebagai peluang untuk tumbuh dan menemukan kebahagiaan baru.

Paji Hajju

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun