Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Pemelajar

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ngaji hidup: Ramadhan, Self-Growth, dan Social Impact

7 Maret 2025   02:58 Diperbarui: 7 Maret 2025   15:59 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan mengajarkan pentingnya pengendalian diri dan konsistensi. Filsuf seperti Rumi mengingatkan kita bahwa perjalanan spiritual adalah proses yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, Ramadhan bukan hanya sebuah periode yang dibatasi oleh waktu, tetapi sebuah awal untuk membangun kebiasaan positif yang berlanjut setelah bulan suci berakhir. Dengan menginternalisasi nilai-nilai yang diperoleh selama Ramadhan, individu dapat menerapkan pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pertumbuhan diri dapat terus berlanjut dan memperkaya perjalanan spiritual mereka.

Marhaban ya Ramadhan, bulan yang membawa berkah dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Dengan setiap amal yang kita lakukan, kita berusaha untuk mencapai akreditasi unggul dalam keimanan dan amal. Mari kita sambut bulan suci ini dengan hati yang bersih dan jiwa yang siap berubah.

Paji Hajju

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun