teroris pikiran sedang bekerja
di depan layar monitor sambil tertawa
mereka telpon-telponan dengan kawannya
sambil sesekali berbisik tentang angka-angka
nun jauh di sana ada gerombolan mafia
sindikat alat kesehatan yang bersuka ria
menghitung omzet harian puluhan juta
sedang menulis catatan perolehan angka
dan di sini, kita semua rakyat jelata
dicekam ketakutan oleh hiperbola media
seraya menahan perut yang kelaparan
sambil bertanya kemana para relawan?
bagi mereka arsitek konspirasi global
global panic adalah sebuah orkestra
mereka tak peduli korban berjatuhan
di kepala dan otaknya hanya ada uang
Cimahi, 29 April 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!