Mohon tunggu...
Syaiful  W HARAHAP
Syaiful W HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger

Pemerthati berita HIV/AIDS sbg media watch

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pergaulan Bebas pada Remaja Tidak Otomatis Jadi Penyebab Penularan HIV/AIDS

26 Mei 2025   09:57 Diperbarui: 26 Mei 2025   09:57 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matriks: Tertular HIV, masa jendela, dan masa AIDS. (Foto: Dok/AIDS Watch Indonesia/Syaiful W. Harahap)

Baca juga: Menyesatkan Kaitkan Seks Bebas dan Pergaulan Bebas dengan Penularan HIV/AIDS (Kompasiana, 4 Juli 2024)

Lagi pula pergaulan bebas juga dilakukan oleh kalangan dewasa. Lihat saja Studi Kemenkes mencatat hingga akhir tahun 2012 ada 6,7 juta pria Indonesia yang menjadi pelanggan PSK, sehingga pria menjadi kelompok yang paling berisiko tinggi untuk menyebarkan HIV/AIDS (bali.antaranews.com, 9/4/2013). Yang bikin miris 4,9 juta di antara 6,7 juta pria itu mempunyai istri. Itu artinya ada 4,9 juta istri yang berisiko tertular HIV/AIDS dari suaminya.

Ada pula ini: Sebagian besar narasumber mengetahui langkah pencegahan dasar, seperti tidak berbagi jarum suntik, menggunakan kondom, hingga pentingnya tes kesehatan sebelum menikah.

Frasa 'menggunakan kondom' tidak tepat karena cara mencegah penularan HIV melalui hubungan seksual adalah menghindari perilaku seksual yang berisiko jadi pintu masuk HIV/AIDS.

Saatnya Kompasiner melalui platform Kompasiana lebih arif dan bijaksana menyampaikan informasi tentang HIV/AIDS agat tidak misleading (menyesatkan). <>

* Kompasianer ini adalah penulis buku: (1) PERS meliput AIDS, Pustaka Sinar Harapan dan The Ford Foundation, Jakarta, 2000 (ISBN 979-416-627-8); (2) Kapan Anda Harus Tes HIV?, LSM InfoKespro, Jakarta, 2002 (ISBN 979-96905-0-1); (3) AIDS dan Kita, Mengasah Nurani, Menumbuhkan Empati, tim editor, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2014 (ISBN 978-602-231-192-8); (4) Menggugat Peran Media dalam Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia, YPTD, Jakarta, 2022 (ISBN 978-623-5631-25-7). (Kontak via e-mail: syaifulwh@gmail.com).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun