Saat mau mudik Lebaran saja kita menyiapkan bekal yang banyak. Apalagi mau pulang ke hadirat-Nya. Kepulangan yang tidak sama dengan mudik. Untuk mudik, mungkin tahun depan bisa terulang. Namun, untuk pulang ke Tuhan tak akan pernah terulang.
Untuk itulah, dengan mengetahui asal kita dan semua fasilitas yang dianugerahkan kepada kita maka bersyukurlah. Sebab dengan bersyukur maka Tuhan akan menambah nikmat-Nya. Sebaliknya, dengan ingkar maka azab pedih akan ditimpakan kepada kita.
Sementara untuk pulang, mari kita persiapkan bekal sebanyak-banyaknya. Jadikan kehidupan ini sebagai ladang menanam amal saleh setiap saat. Orientasikan semua kegiatan untuk beribadah agar bernilai pahala. Jangan sampai kita pulang dalam keadaan merugi sehingga tidak sampai ke tujuan yang diimpikan, yaitu Tuhan.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selamat di dunia hingga akhirat. Rabbanaa aatina fiddun yaa hasanah. Wa fil aakhirati hasanah. Wa qinaa 'adzabannar.
RGS, 21 Maret 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI