Randang, yang telah diakui sebagai salah satu makanan terenak di dunia, dapat menjadi pintu masuk bagi Payakumbuh untuk menarik wisatawan dan pencinta kuliner dari seluruh penjuru dunia. Dengan pendekatan yang holistik dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, Payakumbuh tidak hanya akan menjadi kota kuliner, tetapi juga pusat budaya dan ekonomi yang kuat.
Dalam beberapa tahun ke depan, kita bisa membayangkan Payakumbuh sebagai destinasi wisata kuliner utama di Indonesia, di mana para wisatawan tidak hanya datang untuk mencicipi randang, tetapi juga untuk belajar tentang proses pembuatan randang, sejarah di baliknya, dan nilai-nilai budaya Minangkabau yang tersemat dalam setiap hidangan. Payakumbuh menuju City of Randang bukanlah mimpi kosong, melainkan sebuah visi yang dapat dicapai dengan kerja keras, kolaborasi, dan komitmen yang berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI