Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Catatan-Catatan Pendek Setelah Perpisahan

14 Juni 2022   14:27 Diperbarui: 14 Juni 2022   21:51 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dari pixabay.com

Di Hari Kita Saling Menemukan Lagi

"Aku pulang."

"Selamat datang kembali."

Di Hari Aku Bertemu Hantuku

Di hari aku bertemu hantuku sendiri
Aku akan memeluknya erat-erat
dan kukatakan: jangan pegi!

Kalau Kau Melupakanku

Hanya untuk berjaga-jaga
Apabila kau melupakanku:
Aku masih mengingatmu


Menyimpan Pertanyaan

Ada yang ingin kupastikan sebelum aku tidur.
Ada yang ingin kupastikan setelah aku bangun dari tidur.
Halo, apa kabar?
Bagaimana kemarin?
Bagamana hari ini?
Pertanyaan-pertanyaan itu hanya tergantung
di kidung doa yang lampas
Semoga kenangan memperlakukan mataku dengan baik.


Mimpi Indah

Tadi malam aku bermimpi indah;
Aku menjadi buah naga


Yang Akan Selalu Mendengarkanmu

Bahkan setelah aku tiada
Puisi-puisi ini akan selalu
Mendengarkanmu


Cara Terbaik 

Terkadang 'selamat tinggal'
Adalah cara terbaik
Untuk mengatakan
'Aku mencintaimu'

Dari Awal

Itu akan selalu menyakitiku
Apabila harus mengenalmu
Atau seseorang yang lain
Dari awal lagi


Cermin

Kutatap cermin untuk ingatkan aku
Mungkin kau masih ada di sana-
Kau pernah jadi bagian dariku
Aku pernah jadi bagian darimu
Kumerindukanmu
Kumerindukan bagian
yang paling menyenangkan dari diriku


Mimpi Buruk

Aku harap ini hanya mimpi buruk
Tapi aku tak kunjung terbangun


Impian

Setidaknya kita pernah memiliki
Impian yang sama


Kemungkinan Terburuk

Terlalu banyak keinginan
Terlalu sedikit waktu


Kisah

Dia ceritakan padaku
Sebuah kisah
Yang takkan pernah kulupakan


Kupu-Kupu

Mungkin kupu-kupu
Adalah sebuah pertanda


Nama

Jangan lupakan namaku
Namamu akan selalu basah
Di bibirku


Kenyataan

Aku tidak pernah mengingkari keberadaanmu
di dalam hatiku, aku hanya sedang belajar
menerima keadaanku sebagai kenyataan yang lain


Bahagia

Disebut kebahagiaan
Sampai seseorang
Mengambil sesuatu
Dari dirimu


Di Pagi Hari

Waktu berkata: lepaskan.
Semalam aku tidur
Dengan mata terbuka.
Pagi ini,
Semua yang kuinginkan
Adalah terbangun
Tanpa merasakan memar
Di seluruhku.

 

Potongan Percakapan Sebelum Perpisahan

"Mungkin kita tidak cukup baik."
"Atau mungkin hanya aku yang tidak cukup baik."

  

Potongan Percakapan Setelah Perpisahan

"Aku masih mencintai kalian."
"Siapa?"
"Kau dan kenangan kita."

Potongan Percakapan Tentang Mesin Waktu

"Kalau bisa kembali ke masa lalu, apa yang ingin kau ubah?"

"Aku tidak ingin mengubah apa-apa. Aku hanya ingin mengulang momen-momen tertentu sekali lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun