Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Anak Kecil dalam Diriku

11 Desember 2019   18:28 Diperbarui: 16 Desember 2019   21:16 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku melihat ke dalam diriku,
menemukan bintang yang redup,
musim sedang gugur, juga anak kecil.

Entah bagaimana, aku kira
aku benci anak kecil itu.
Karena ketika aku bersedih, ia tertawa.
Ketika aku kenyang, ia kelaparan.
Ketika aku menulis, ia berbicara.
Ketika aku lupa, ia ingat.

Anak kecil dalam diriku
yang nampak tidak asing
namun aku tidak cukup mengenalinya.

Anak kecil yang aku tinggalkan,
seperti kalimat "aku baik-baik saja"
di telepon saat ibu ingin
berbincang sedikit lebih lama.

Ada anak kecil dalam diriku,
malam yang gelap, angin yang dingin
juga suara desir siaran kosong radio.

Aku menengok anak kecil itu lagi
dan muncul perasaan kasihan.
Lalu aku menutup mata
berharap ia tidak akan ada lagi
di sana.

Perlahan aku menjauh.
tetapi tidak bisa berhenti memikirkan
tentang anak kecil itu;
Di mana dia sekarang
atau bagaimana kabar orangtuanya.

Dalam diriku  masih ada bintang
yang redup.
Musim yang sedang gugur.
Malam yang gelap.
Angin yang dingin.
Juga suara desir siaran kosong radio.
Tapi tidak kutemukan anak kecil itu.
Aku lupa meninggalkannya di mana.

Dan, Ibu, aku berbohong.
Aku tidak baik-baik saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun