Aku dan Diriku Selalu Bersamaku

Aku dan diriku selalu bersamaku.

Unik ya ternyata perjalanan yang singkat ini memiliki banyak kisah yang indah bila di ceritakan, Terima kasih kepada teman - teman yang selalu memberikan kesempatan untuk memulai.

Aku masih bingung dengan perkataan dalam diri yang selalu berkata bahwa ini aku dan diriku selalu bersamamu ketika kamu mau, Semua terjadi begitu singkat hingga pada akhirnya semua pun terjadi. Pada dasarnya keluar dari zona nyaman adalah suatu hal yang sangat di hindari, namun di beberapa kesempatan hal ini juga yang mendorong untuk bisa berkembang dan mengetahui bahwa hidup di dunia ini tidak sendirian.

Bagi sangpenulis melihat orang berjalan di jalanan dan memulai sebuah obrolan dengan orang baru adalah cara untuk bisa bersyukur kepada keadaan dalam diri dan bercermin hati, namun hal ini juga yang membuat terdorongnya keinginan untuk mengungkap sesuatu yang selalu terngiang - ngiang dalam benak pikiran. 

Dari beberapa perjalanan yang sangat panjang ini banyak sekali peristiwa - peristiwa yang membuat motivasi dalam diri meningkat sepanjang hari.

Aku berkumpul dengan orang banyak yang mereka adalah orang - orang yang tidak aku kenali, beberapa kali membuka obrolan agar tahu apa yang sekiranya perlu di bicarakan dengan tertawa. Dari sana kita selalu bertukar pengalaman terkait kesimpulan kehidupan masing - masing yang ternyata pengalaman itu sangat memberikan motvasi yang luar biasa dalam hati. dengan mereka aku bisa memulai fase bahagia dengan tertawa.

Setiap harinya selalu bertemu dengan orang baru dan tempat baru dari mulai sana aku melihat raut - raut wajah kebahagiaan yang selalu aku rindukan setiap harinya, bagiku melihat orang bahagia adalah cara termudah untuk bahagiakan diri. Singkat cerita semua ini terjadi lalu aku mendapatkan orang - orang yang sangat bermakna, semua orang pasti memiliki kisahnya masing - masing. 

Beberapa orang itu terkadang menjadi obat rinduku dikala aku merindukan tempat itu yang sudah jauh sekali tidak aku singgahi sebagai rumah pertama dengan tembok berwarna kuning.

Di kesempatan lain akupun bertemu dengan mereka yang ku anggap sebagai pengingatku dikala aku merasa sendu, mereka adalah orang - orang yang memiliki kisah yang sangat unik dengan kisahnya aku menjadi mengetahui sebagaimana mereka memulai sesuatu dan bisa menjadi orang tertentu. 

Aku terkadang selalu bersedih dalam diri, dikala hawa dinginnya malam aku selalu berfikir bahwa apakah aku sudah cukup bersyukur untuk menjalankan kehidupan ini?. 

Terkadang ketika malam berganti pagi aku selalu ingin melihat bagaimana kehidupan itu bisa berjalan sesuai yang di inginkan. melintasi sebuah peristiwa yang selaluku anggap sebagai pengingat mengobati luka. Berjalan lalu menulis sebuah surat yang isinya