"Alhamdulillah, akhirnya keluarga kita utuh kembali," ucap Pakde Hasan. "Inilah berkah Ramadhan, bulan yang Allah Subhanahu wa Ta'ala pilih untuk menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia."
Azan Maghrib berkumandang, mengakhiri puasa mereka hari itu. Maulana berbuka dengan kurma dan segelas air, lalu menunaikan shalat Maghrib berjama'ah dengan keluarganya---termasuk Ridwan di sampingnya.
Malam itu, setelah acara usai dan ia kembali ke rumahnya, Maulana merasakan kedamaian yang luar biasa. Beban lima tahun telah terangkat dari pundaknya.
"Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu yang telah membukakan hatiku untuk memaafkan. Engkau telah mengingatkanku melalui Al-Qur'an dan Sunnah Nabi-Mu bahwa memaafkan adalah keutamaan," doanya sebelum tidur.
Dengan senyum di wajah, Maulana terlelap dalam tidur yang paling nyenyak sejak lima tahun terakhir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI