Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Perjalanan Menemukan Kreativitas dan Kesadaran Lingkungan

14 Maret 2023   04:27 Diperbarui: 27 Maret 2023   12:17 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa praktik membuat sabun. Sumber foto : Dokumen pribadi

"Kemampuan praktikum yang baik akan membantu siswa menjadi lebih terampil dan produktif di masa depan."

Sebelum istirahat pertama dan meninggalkan kelas, saya berhenti di depan pintu kelas, menoleh ke siswa. "Minggu depan kita praktik membuat sabun ya... Tolong kalian siapkan resep, alat, dan bahannya ya....".

"Siap pak...." kata anak-anak serempak.

Lalu saya timpali, "Praktik ini berkelompok, paling banyak lima orang ya...."

"Baik pak...", jawab mereka pula.

Mengajarkan siswa membuat sabun dalam praktikum kimia merupakan hal yang sangat penting dan bermanfaat dalam pendidikan. Di era teknologi dan informasi seperti sekarang ini, pembelajaran seringkali dilakukan dengan cara yang terlalu abstrak dan hanya didasarkan pada teori saja, sehingga siswa kesulitan memahami dan mengaplikasikan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 

Pembelajaran praktik yang mengajarkan siswa membuat sabun merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini, karena siswa akan lebih mudah memahami dan mempelajari teori kimia secara langsung melalui kegiatan praktik yang menarik dan menyenangkan. 

Pembelajaran membuat sabun juga memiliki banyak manfaat untuk siswa. Dalam proses pembuatan sabun, siswa akan belajar tentang reaksi kimia, kreativitas dan kemampuan inovasi, kemampuan praktikum, nilai-nilai lingkungan dan kesehatan, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri. 

Pembelajaran praktik membuat sabun juga dapat menjadi cara yang menyenangkan dan menarik untuk memperkenalkan siswa pada konsep kimia dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan. 

Salah satu manfaat utama dari pembelajaran membuat sabun dalam praktik kimia adalah memperdalam pemahaman tentang reaksi kimia. Pembuatan sabun melibatkan reaksi kimia yang melibatkan asam lemak dalam minyak atau lemak dan basa seperti soda kaustik atau potasium hidroksida (KOH). 

Minyak dan soda kaustik dapat menjadi sabun melalui proses kimia yang disebut saponifikasi. Saponifikasi adalah reaksi kimia antara minyak atau lemak dengan larutan soda kaustik atau potasium hidroksida (KOH) yang menghasilkan sabun dan gliserol. 

Ketika minyak dicampur dengan soda kaustik dalam suhu yang tepat, senyawa kimia dalam minyak dan soda kaustik bereaksi dan membentuk senyawa baru yang disebut sabun. Reaksi ini menghasilkan dua produk utama yaitu sabun dan gliserol. 

Dalam reaksi saponifikasi, asam lemak dalam minyak atau lemak bereaksi dengan basa seperti soda kaustik atau KOH, membentuk senyawa yang disebut sabun.

Asam lemak dalam minyak atau lemak memiliki ujung hidrofilik (cenderung menyukai air) dan ujung hidrofobik (cenderung tidak menyukai air). Ketika asam lemak dicampur dengan soda kaustik atau KOH, basa ini merusak ikatan asam lemak, membentuk garam asam lemak (sabun) dan gliserol. 

Selain itu, soda kaustik juga membantu mengubah pH minyak dari asam menjadi alkali, sehingga memungkinkan reaksi saponifikasi terjadi dengan lebih efektif. Setelah reaksi saponifikasi selesai, sabun yang terbentuk dapat diambil dari campuran minyak dan soda kaustik, kemudian dipotong-potong dan dikeringkan. 

Sabun yang dihasilkan biasanya akan memiliki pH yang tinggi (alkali) dan perlu dikeringkan selama beberapa waktu agar kelembapannya hilang dan sabun menjadi lebih keras dan lebih tahan lama.

Memahami bagaimana reaksi kimia ini terjadi dan bagaimana mengontrol reaksi ini untuk menghasilkan sabun yang berkualitas, siswa dapat memahami konsep-konsep kimia ini, siswa akan dapat lebih mudah memahami materi kimia secara keseluruhan. 

Selain itu, pembelajaran membuat sabun juga menstimulasi kreativitas dan kemampuan inovasi siswa. Dalam proses pembuatan sabun, siswa dapat belajar membuat sabun yang berbeda-beda dari bahan-bahan yang berbeda dan dengan menggabungkan berbagai teknik pembuatan sabun.

Dalam proses ini, siswa akan diajak untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan sabun yang unik dan bermanfaat. 

Selain itu, siswa juga dapat mempertimbangkan penggunaan bahan-bahan alami atau ramah lingkungan dalam pembuatan sabun mereka, sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan inovasi mereka. 

Kemampuan praktikum juga dapat ditingkatkan melalui pembelajaran membuat sabun. Pembuatan sabun melibatkan banyak proses yang harus dilakukan dengan hati-hati dan teratur, seperti pengukuran bahan, mencampur bahan, mengaduk, dan lain-lain. 

Dalam proses ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan praktikum mereka, seperti mengukur dan mengaduk bahan dengan tepat, memperhatikan waktu, dan lain-lain.

Kemampuan praktikum yang baik sangat diperlukan untuk menjalani kehidupan sehari-hari, terutama di masa depan ketika siswa akan memasuki dunia kerja. Kemampuan praktikum yang baik dapat membantu siswa untuk menjadi lebih terampil dan produktif dalam pekerjaan yang akan mereka lakukan di masa depan. 

Pembelajaran membuat sabun juga dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan dan kesehatan di kalangan siswa. Saat membuat sabun, siswa dapat mempertimbangkan penggunaan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, yang lebih aman dan tidak merusak lingkungan. 

Siswa juga dapat mempertimbangkan penggunaan pewarna dan wewangian alami yang lebih ramah lingkungan daripada pewarna dan wewangian sintetis. Melalui pembelajaran ini, siswa akan dapat belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih aman dan ramah lingkungan. 

Terakhir, pembelajaran membuat sabun dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri di kalangan siswa. Dalam proses pembuatan sabun, siswa akan merasa bangga dan puas ketika melihat hasil kerja mereka sendiri. Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri siswa, yang dapat membawa dampak positif dalam kehidupan mereka di masa depan. 

Jadi, pembelajaran membuat sabun dalam praktikum kimia merupakan salah satu cara yang efektif dan menyenangkan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang konsep kimia, serta membantu mengembangkan kreativitas, kemampuan praktikum, kesadaran lingkungan dan kesehatan, serta rasa percaya diri dan kepercayaan diri. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperkenalkan siswa pada pembelajaran membuat sabun dalam praktik kimia, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat yang besar dan terus mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun