Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

AI Bijak, Mungkinkah?

22 September 2025   05:38 Diperbarui: 22 September 2025   06:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AI bijak. (Gambar dibuat dengan AI)

***

Artificial Wisdom adalah gagasan yang terdengar menawan: mesin yang bukan hanya pintar, tapi juga bijak. Namun jika ditelisik lebih dalam, konsep ini masih kabur dan penuh tanda tanya. Bisa jadi, ini hanyalah mimpi modern yang mengulang kesalahan lama: berharap pada teknologi untuk menyelesaikan masalah yang seharusnya ditanggung oleh manusia.

Pada akhirnya, mungkin justru kita yang harus berhati-hati. Karena sebelum AI benar-benar menjadi bijak, jangan-jangan manusialah yang lebih dulu kehilangan kebijaksanaannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun