Mohon tunggu...
syafruddin muhtamar
syafruddin muhtamar Mohon Tunggu... Dosen - Esai dan Puisi

Menulis dan Mengajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiga Puisi: Agresi ke Irak I & 2 dan Pesan Untuk Para Agresor

25 April 2022   07:54 Diperbarui: 25 April 2022   07:58 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AGRESI KE IRAK I

Agresi kaum jagal ke tanah-tanah subur dengan kehidupan merdeka adalah fakta masa lampau di lembah-lembah primitif, dipertontonkan ulang generasi yang patuh pada nenek moyang yang kanibal dan barbar, dengan defenisi baru disari dari kitab-kitab suci kaum modern yang menyebut diri beradab.

Zaman menggelar kejahatan masa lalu yang telanjang di depan mata dengan wajah bertopeng masa kini, sebab masa lalu dan masa kini kadang-kadang hanya digaris tengah dengan huruf-huruf yang buram.

Agresi kaum jagal ke tanah-tanah merdeka di irak adalah migrasi para kampret primitif dengan peralatan modern untuk menikmati anggur yang beraroma minyak di padang-padang sahara yang merintih.

 

AGRESI KE IRAK II

Lolong anjing malam, panjang dan angker seperti meratapi nasib yang jatuh di pangkuannya. Para agresor telah tiba dengan wajah seram seperti hantu malam yang mengerikan.

Lolong anjing malam menyeruak hening, ketakutan seperti menyaksikan iblis malam yang keluar dari sarangnya. Para agresor tersenyum dengan kibasan kengerian yang mematikan.

 

 PESAN UNTUK PARA AGRESOR

Kalau hatimu adalah mulut yang tak pernah tertutup, maka setiap jengkal tanah di bawah langit ingin kau masukkan dalam lambungmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun