Mohon tunggu...
syafiyatul mafudah
syafiyatul mafudah Mohon Tunggu... Human Resources - ما زلت طالبا

Tanganku menulis karena tangan tidak menyimpan kata kata, jadi dia hanya membantu hati menuliskan huruf huruf. Tangan tak pernah membohongi hati, hanya otak yang kurang bersih yang akan menggerakkannya menuntut melawan hati. * Jangan berbohong pada diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku Ilmu, Filsafat, dan Agama

16 Februari 2020   22:56 Diperbarui: 16 Februari 2020   22:55 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Jika kita berbicara dengan menyangkutkan agama maka otomatis kita akan berbicara tentang agama terbesar yang dianut oleh bangsa Indonesia yaitu agama Islam. Secara umum agama Islam itu adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada rasulnya sebagai pegangan kita sepanjang masa dan pada garis besarnya agama Islam itu terdiri atas aqidah syariah yang meliputi Ibadah dalam arti khusus dan muamalah dalam arti luas dan yang terakhir yaitu akhlak.

 Agama ini bersumber atas kitab suci yaitu Wahyu yang disebut dengan Al-quran yang mana diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Adapun semua wahyu itu bertujuan untuk memberikan keselamatan dunia dan akhirat serta rahmat bagi segenap alam dan supaya kita mendapatkan keridhaan Allah. Subhanahu wa ta'ala.

 Adapun buku ini menjelaskan tentang ilmu filsafat dan agama ini mempunyai tujuan .

Titik persamaannya yaitu satu yaitu untuk mencapai kebenarannya ilmu pengetahuan dengan metode nya sendiri.Dan itu juga akan mencari kebenaran tentang alam termasuk juga manusia. Begitu juga dengan filsafat dengan ciri khasnya sendiri pula dia akan menghampiri kebenaran tentang alam dan juga tentang manusia Begitu juga dengan agama yang mempunyai  ciri khas khusus yang bisa memberikan jawaban atas segala persoalan manusia baik tentang alam manusia itu sendiri ataupun tentang makhluk. Adapun titik perbedaan di antara ketiganya yaitu sebenarnya kalau ilmu dan filsafat itu sumbernya sama yaitu dari akal manusia sedangkan agama itu bersumber dari Wahyu yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ilmu pengetahuan itu mencari kebenarannya dengan jalan riset Adapun jika Ilmu Filsafat itu mencari kebenarannya itu dengan cara menuangkan akal budi secara radikal, integral ,serta universal dan tidak dengan apapun. Adapun perbedaan dari ilmu pengetahuan filsafat dan agama itu sebenarnya itu tidak begitu banyak. Kalau ilmu pengetahuan itu kebenarannya itu positif dan berlaku sampai dengan saat ini ,sedangkan kebenaran filsafat itu spekulatif yaitu tidak dapat dibuktikan secara riset dan empiris tetapi kebenaran ilmu dan kebenaran filsafat itu semuanya relatif atau nisbi sedangkan jika kita berbicara tentang agama maka agama bersifat mutlak atau Absolut karena agama adalah wahyu yang diturunkan Allah subhanahu wa ta'ala. Dan bisa di simpulkan bahwa ilmu maupun filsafat kedua-duanya dimulai dengan sikap sanksi atau tidak percaya sedang agama dalam kitab ini. dijelaskan dimulai dengan sikap percaya atau iman.

            Titik singgung.

            Dalam buku ini dijelaskan bahwa semua masalah yang dipertanyakan manusia itu tidak semua dapat dijawab secara positif oleh ilmu pengetahuan, karena ilmu pengetahuan itu terkadang terbatas dan semuanya itu terkadang belum bisa terjawab oleh ilmu. Begitu juga dengan filsafat yang sendirinya terkadang belum juga bisa menjawab tentang satu pertanyaan karena jawaban filsafat itu sifatnya alternatif atau spekulatif tetapi agama dapat memberikan jawaban tentang banyak soal asasi yang sama sekali tidak terjawab oleh ilmu yang dipertanyakan. Begitu juga yang tidak bisa terjawab oleh filsafat akan tetapi akan tetapi bisa dijawab oleh agama . Tetapi terkadang semua persoalan manusia itu ada juga yang tidak ada jawabannya,tetapi di dalam agama yang mana dapat disimpulkan menjadi tiga bagian yaitu:


 Yang pertama seperti soal-soal kecil detail yang tidak prinsipil

 Yang kedua persoalan-persoalan yang tiada secara jelas tegas tersurat dalam Alquran dan Sunnah.

 Dan yang ketiga persoalan-persoalan yang tetap merupakan misteri.

Tetapi karena kita tahu bahwa manusia itu mempunyai kekuatan akal dan budi yaitu ilmu dan filsafat nya, manusia akan bisa menghampiri dan memetik kebenaran demi kebenaran secara bertahap yang dapat dijangkau dengan kapasitasnya sendiri yang terbatas itu . Karena kita tahu bahwa Allah itu telah menganugerahkan kepada manusia alam, akal budi dan Wahyu yang mana dengan akal Budinya manusia bisa memahami Wahyu dan alam untuk kebahagiaan mereka yang hakiki.

 Buku ini mengangkat judul tentang ilmu filsafat dan agama otomatis buku ini didalamnya bisa diketahui bahwa tidak ada pertentangan antara agama Islam pada satu pihak dengan ilmu pengetahuan dan filsafat yang benar pada pihak lainnya. Karena kita tahu bahwa ilmu dan filsafat itu adalah usaha manusia dengan kekuatan akal Budinya yang mana berhasil akan memahami kenyataan alam susunan alam dan pembagian alam, sedangkan Alquran adalah pembukuan segenap alam semesta yang menjelaskan tentang alam semesta ini, dan otomatis antara ilmu filsafat dan agama saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan bisa kita pahami bawah Ilmu filsafat dan agama itu tidak mungkin ada pertentangan karena kita tahu bahwa yang menghasilkan ilmu dan filsafat adalah manusia yang mana manusia itu adalah manusia dan agama itu keduanya berasal dari Allah dan juga karya Allah. Tetapi maklum atau wajar jika ada perbedaan perumusan antara agama pada satu pihak dan ilmu begitu juga filsafat yang benar. Kalau pertentangan itu mustahil tetapi, kalau perbedaan mungkin saja ada . Dan mungkin di dalam formulasi antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya karena memang perbedaan itu lazim di dalam ilmu pengetahuan . Dan kita tahu dalam buku ini mengapa agama filsafat dan ilmu itu dijadikan satu dalam satu judul karena agama sendiri itu banyak dihayati dan diselami begitu juga dengan ilmu filsafat yang luas dan dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun