Judul Buku                       : Ilmu , Filsafat , dan Agama.
Penulis                           : H.Endang Saifuddin Anshari, M.A.
Jumlah Halaman                   : 208
Tahun                            : 1987
Penerbit                          : P.T Bina Ilmu.
Buku ilmu filsafat dan agama karangan dari Haji Endang Saifuddin Anshari M.A.
Buku ini di dalamnya  Bisa memberikan fungsi  merangsang keinginan para remaja untuk menggali lebih dalam tentang ilmu filsafat . Karena kita ketahui, bahwa seorang mahasiswa itu patut berpikir secara kritis.
Dan salah satu dari kelebihan buku ini adalah  mengangkat judul "ilmu filsafat dan agama" dengan memberi kata akhir agama yang mana disitu bisa meyakinkan kepada para pembaca mahasiswa remaja bahwa agama adalah mutlak perlu di samping ilmu pengetahuan dan teknologi agar di dalam perkembangan kepribadian manusia Indonesia dapat didekati tercapainya manusia pancasila, yang selaras dengan persepsi kerohanian dan keduniawiannya dan  karena kita tahu bahwa sila pertama dalam Pancasila dasar negara kita adalah Ketuhanan Yang Maha Esa intinya
Buku ini  adalah penjabaran 1 bab yang ada dalam buku penulis sebelumnya yang berjudul "pokok-pokok pikiran tentang Islam" Jadi di dalam buku tersebut diterangkan bahwa ada 1 bab yang berjudul ilmu filsafat dan agama, karena disitu hanya dijabarkan dalam bab tersebut oleh karena itu sang pengarang membuat buku yang berjudul dengan ilmu filsafat dan agama. Dan karena kita tahu bahwa kita adalah seorang mahasiswa kandidat sarjana-sarjana dan cendekiawan yang seharusnya kita itu terikat dengan jiwa komitmen pada kebenaran yang ada.
Dan dengan adanya ilmu filsafat ini kita akan menggali berpikir secara kritis dan logis tentang kebenaran suatu masalah karena kita tahu bahwa mereka tidak dapat terlepas dan melepaskan diri dari kebenaran titik.
Dan perlu diketahui bahwa buku ini menjelaskan tentang 3 Institut kebenaran yaitu : 1. ilmu ,2. filsafat dan 3. yaitu agama. Mendudukkan masalah ilmu, filsafat dan agama secara tepat teramat penting bagi mereka untuk ketentraman jiwa mereka dan untuk kemantapan mereka bergerak ke depan menghadapi berbagai gejala hidup dan pergolakan dunia yang ada. Dan seandainya, jika kita sebagai mahasiswa atau calon sarjana calon cendekiawan, tetapi kita tidak mau berpikir terhadap kebenaran  secara mendalam ,jika ada suatu masalah kita tidak mau berpikir secara logis dan mendalam Bagaimana negara kita besok ???, kita tahu juga bahwa mahasiswa adalah "Agent of Change" yang otomatis tahun kedepannya tahun yang akan datang mahasiswa adalah sebagai tombak tumpuan bangsa Indonesia, jika tombak nya saja tidak bisa dijadikan sebagai tiang atau panutan , maka Bagaimana masa yang akan mendatang dan selanjutnya dan selanjutnya begitu juga  masa anak cucu kita jadi ?.
