Tetapi karena kita tahu bahwa manusia itu mempunyai kekuatan akal dan budi yaitu ilmu dan filsafat nya, manusia akan bisa menghampiri dan memetik kebenaran demi kebenaran secara bertahap yang dapat dijangkau dengan kapasitasnya sendiri yang terbatas itu . Karena kita tahu bahwa Allah itu telah menganugerahkan kepada manusia alam, akal budi dan Wahyu yang mana dengan akal Budinya manusia bisa memahami Wahyu dan alam untuk kebahagiaan mereka yang hakiki.
 Buku ini mengangkat judul tentang ilmu filsafat dan agama otomatis buku ini didalamnya bisa diketahui bahwa tidak ada pertentangan antara agama Islam pada satu pihak dengan ilmu pengetahuan dan filsafat yang benar pada pihak lainnya. Karena kita tahu bahwa ilmu dan filsafat itu adalah usaha manusia dengan kekuatan akal Budinya yang mana berhasil akan memahami kenyataan alam susunan alam dan pembagian alam, sedangkan Alquran adalah pembukuan segenap alam semesta yang menjelaskan tentang alam semesta ini, dan otomatis antara ilmu filsafat dan agama saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan bisa kita pahami bawah Ilmu filsafat dan agama itu tidak mungkin ada pertentangan karena kita tahu bahwa yang menghasilkan ilmu dan filsafat adalah manusia yang mana manusia itu adalah manusia dan agama itu keduanya berasal dari Allah dan juga karya Allah. Tetapi maklum atau wajar jika ada perbedaan perumusan antara agama pada satu pihak dan ilmu begitu juga filsafat yang benar. Kalau pertentangan itu mustahil tetapi, kalau perbedaan mungkin saja ada . Dan mungkin di dalam formulasi antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya karena memang perbedaan itu lazim di dalam ilmu pengetahuan . Dan kita tahu dalam buku ini mengapa agama filsafat dan ilmu itu dijadikan satu dalam satu judul karena agama sendiri itu banyak dihayati dan diselami begitu juga dengan ilmu filsafat yang luas dan dalam.
 Jadi pada intinya bisa diketahui bahwa agama yaitu Alquran itu akan memberikan dorongan atau motif atau mengarahkan kita kepada tujuan kita ilmu dan filsafat yang benar tidak sampai tersesat atau salah.
 Buku ini memang benar sekali dan sangat membantu sekali bagi para mahasiswa yang ingin pertama kali mencari sumber referensi tentang ilmu filsafat dan Agama.Dan buku ini bisa meyakinkan para remaja mahasiswa dan pembacanya bahwa agama itu adalah mutlak diadakn disamping ilmu pengetahuan dan teknologi agar di dalam perkembangan kepribadian manusia Indonesia dapat didekati tercapainya Manusia pancasila yang selaras dengan persepsi sila yang pertama dari Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa .Dan kitab ini meskipun mengandung bahasa yang sulit untuk difahami atau kutipan berbahasa asing .Penulis disini memberikan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia .Hal ini ada, agar para pembaca dapat langsung memberikan apresiasi tentang kutipan tersebut dalam bahasa kesehariannya.
Dan buku ini ditulis penulis dengan mengutip terjemahan-terjemahan yang telah ada dan dibuat oleh para ahli lain , daripada mengajukan terjemahan sendiri. Karena sang penulis ingin kitab ini  memudahkan bagi para pelajar atau mahasiswa yang baru pertama kali mempelajari ilmu filsafat dan agama.
 Dan untuk kekurangan kitab ini yaitu  lebih membantu lagi jika diberikan peta konsep tentang ilmu filsafat dan agama supaya lebih memahamkan kepada para pembaca dan mahasiswa yang baru pertama kali belajar ,tetapi buku ini di akhirnya juga diberi rangkuman atau kesimpulan dari semua bab dan sub bab yang dijelaskan dalam buku ini.
 Jadi ketika seseorang ingin mengetahui isi dari buku ini bisa langsung membaca kesimpulan yang ada di halaman terakhir atau bab terakhir dan disitu bisa menumbuhkan pemahaman para pembaca tentang Apa isi yang ada di dalam buku tersebut dan seorang pembaca dan mahasiswa bisa membayangkan Apa isi buku yang ada di dalamnya itu tanpa perlu membaca semuanya.
Selamat membaca....
Sekian !!!!!!!!!!!!!.
Review Buku :
Syafiyatul Maf'udah*
