Mohon tunggu...
syafiyatul mafudah
syafiyatul mafudah Mohon Tunggu... Human Resources - ما زلت طالبا

Tanganku menulis karena tangan tidak menyimpan kata kata, jadi dia hanya membantu hati menuliskan huruf huruf. Tangan tak pernah membohongi hati, hanya otak yang kurang bersih yang akan menggerakkannya menuntut melawan hati. * Jangan berbohong pada diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku Ilmu, Filsafat, dan Agama

16 Februari 2020   22:56 Diperbarui: 16 Februari 2020   22:55 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan dengan adanya ilmu filsafat ini kita akan menggali berpikir secara kritis dan logis tentang kebenaran suatu masalah karena kita tahu bahwa mereka tidak dapat terlepas dan melepaskan diri dari kebenaran titik.

Dan perlu diketahui bahwa buku ini menjelaskan tentang 3 Institut kebenaran yaitu : 1. ilmu ,2. filsafat dan 3. yaitu agama. Mendudukkan masalah ilmu, filsafat dan agama secara tepat teramat penting bagi mereka untuk ketentraman jiwa mereka dan untuk kemantapan mereka bergerak ke depan menghadapi berbagai gejala hidup dan pergolakan dunia yang ada. Dan seandainya, jika kita sebagai mahasiswa atau calon sarjana calon cendekiawan, tetapi kita tidak mau berpikir terhadap kebenaran  secara mendalam ,jika ada suatu masalah kita tidak mau berpikir secara logis dan mendalam Bagaimana negara kita besok ???, kita tahu juga bahwa mahasiswa adalah "Agent of Change" yang otomatis tahun kedepannya tahun yang akan datang mahasiswa adalah sebagai tombak tumpuan bangsa Indonesia, jika tombak nya saja tidak bisa dijadikan sebagai tiang atau panutan , maka Bagaimana masa yang akan mendatang dan selanjutnya dan selanjutnya begitu juga  masa anak cucu kita jadi ?.

Oleh karena itu buku ini menurut saya "ilmu filsafat dan agama" ini sangat cocok sekali dibaca oleh para mahasiswa supaya kita tahu dan bisa berpikir secara mendalam tentang kebenaran sesuatu tidak hanya berkata sesuatu yang hoax, tetapi ini adalah sesuatu yang pasti dan didasarkan atas kebenaran.

  Menurut saya buku ilmu filsafat dan agama ini sangat cocok sekali dibaca oleh para mahasiswa karena kita tahu bahwa materi pertama yang terpenting dalam pendidikan agama di perguruan tinggi adalah dengan adanya pendahuluan pendahuluan yang mana di sini itu lebih baiknya diisi dengan materi uraian tentang betapa pentingnya kedudukan agama bagi manusia umumnya dan bagi para calon sarjana dan cendekiawan khususnya.

 Oleh karena itu di dalam buku ini uraian pertama yang dijelaskan penulis adalah tentang nisbah atau relasi dan relevansi antara ilmu filsafat dan agama yang mana jika kita hanya membahas ilmu dan filsafat saja tanpa kita ikutkan atau kita kaitkan dengan perspektif agama maka itu saya rasa kurang tepat. Tetapi penulis buku ini sangat tepat sekali dalam mengarang buku ini karena menggabungkan tiga kata kunci yaitu ilmu filsafat dan agama.

 Buku ini terbagi atas 5 bagian titik. Bagian pertama, yang terdiri atas 4 bab merupakan pendahuluan. Bagian kedua, bagian ketiga dan bagian keempat yang masing-masing terdiri atas 1 bab itu merupakan isi bagian kelima yang terdiri atas 44 bab dan  merupakan tambahan. Dan bagian ke-6 yang terdiri atas 1 bab dan merupakan bab terakhir yang  merupakan kesimpulan.


Jika berbicara tentang ilmu filsafat dan agama  maka disitu akan  ada pembahasan tentang agama. Dan di dalam buku ini sangat diterangkan secara luas dan memang tidak dapat dihindarkan.Jadi bisa disimpulkan bahwa buku ini merupakan inti dasar dari penjelasan pengantar pada ilmu pengetahuan pengantar pada filsafat dan pengantar pada agama sesuai dengan judul buku ini yaitu "ilmu filsafat dan agama". Uraian tentang agama serta nisbahnya dengan ilmu dan filsafat ini dapat memecahkan para mahasiswa umum Begitu juga dengan para pembaca pada agamanya . Uraian tentang ilmu serta nisbahnya dengan filsafat dan agama ini akan mendekatkan para mahasiswa terhadap studi Islam  pada ilmu pengetahuan umum. Jadi buku ini itu menjelaskan tentang relasi atau hubungan antara ilmu filsafat dan agama.

Dijelaskan bahwa ada tiga Institut kebenaran yaitu manusia itu sebagai makhluk pencari kebenaran untuk mencarinya menggapainya menghampirinya dengan tiga cara yaitu ilmu, filsafat dan agama ketiga cara ini mempunyai ciri / sifat yang berbeda-beda untuk menggapainya dan menemukan kebenarannya. Tetapi ketiga perbedaannya  dan ciri-cirinya itu bisa dijadikan dan bisa disatukan menjadi satu titik kesempurnaan ilmu filsafat dan agama.

Yang pertama adalah ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan adalah hasil usaha pemahaman manusia atas segala sesuatu dalam satu sistem yang menjelaskan tentang kenyataan struktur pembagian bagian-bagian dan hukum-hukum tentang segala sesuatu yang diselidiki nya, dan sejauh  apa pemikiran kita untuk sampai pada hal yang kita selidiki itu yang kebenarannya itu dapat diuji secara empiris dan bisa dimasukkan dan dinalar dengan akal.

Yang kedua yaitu filsafat jika disebut filsafat itu bisa dikatakan sebagai ilmu yang istimewa. Kenapa ?  karena filsafat itu bisa menjawab  segala sesuatu yang tidak bisa dijawab oleh pengetahuan biasa dan biasanya Ilmu Filsafat itu bisa menjelaskan  sesuatu yang berada di luar atau di atas jangkauan ilmu pengetahuan biasa.

Filsafat itu adalah hasil upaya manusia dengan akal Budinya untuk memahami sesuatu secara mendalam yang mana di sini ada tiga hakikat yang pertama yaitu hakikat Tuhan yang kedua hakikat alam semesta dan yang ketiga adalah hakikat manusia serta sikap manusia itu termasuk sebagai konsekuensi daripada pemahamannya kepada tiga komponen tersebut . Yang ketiga yaitu agama, agama itu bisa dikatakan sebagai suatu kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan dengan alam lainnya yang sesuai dan sejalan dengan keimanan dan peribadatan yang sudah dijelaskan sesuai dengan syariat agamanya. Kalau ditinjau dari segi sumbernya maka dapat dibedakan menjadi 2 :          

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun