Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat dengan Hati

20 September 2025   13:21 Diperbarui: 20 September 2025   13:21 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: mhomecare.co.id)

Kisah ini adalah kisah sebenarnya dari seorang teman saya, sebut saja namanya Lani. Seorang WNI yang terpaksa kabur ke Australia, karena trauma politik peristiwa amuk massa 1998 di Indonesia.

Lani yang biasa sibuk di Jakarta membantu ayahnya pada pabrik kecapnya, cukup stress di Sydney, domisili barunya karena suasana baru ditambah belum ada pekerjaan.

Untunglah pada bulan kedua, muncul tawaran untuk menjadi relawan (volunteer) untuk merawat orangtua yang mengalami dementia.

Setelah menjalani pelatihan selama satu bulan di rumah sakit, Lani langsung ditempatkan untuk merawat seorang ibu lansia, sebut saja Mrs. wright, yang sudah menderita dementia.

Meski sudah lansia, sisa-sisa kecantikan Mrs. Wright di masa mudanya masih jelas terlihat, sangat ceria / periang, dan baik, namun penyakit dementia telah membuatnya lupa banyak hal termasuk kenangan masa lalunya. Bahkan yang ekstrem, dia pernah lupa siapa dirinya.

Setiap hari Lani berkunjung ke rumah Mrs. Wright, membantu banyak hal, dari mulai mandi, berpakaian, menyisir rambut dan menyiapkan makan.

Lani berusaha membuatnya nyaman dengan menemaninya berkomunikasi. Memang orang lansia sangat senang bila diperhatikan dan diajak berbicara (ngobrol). Kadang Lani membacakan buku, mengajaknya menonton film melalui televisi, maupun menemaninya jalan-jalan di taman dengan kursi rodanya.

Yang sering menjengkelkan, Mrs. Wright sering lupa akan hal-hal kecil, sudah makan sering minta makan lagi. Namun yang menyenangkan dia kadang masih ingat dengan kejadian lucu dan menarik yang pernah dialaminya, sehingga membuat Lani merasa terbaru.

Uniknya Mrs. Wright senang bila dibacakan cerita-cerita rakyat. Memang orang lansia seakan kembali seperti anak-anak.

Merawat Mrs. Wright tidaklah mudah, selain berat dan tinggi besar, dia kadang sering marah atau menangis tanpa alasan yang jelas. Resep menjalani caregiver adalah sabar dan harus memaklumi kondisinya.

Orang yang mengalami dementia memang sering tidak sanggup mengendalikan dirinya, dan Lani selalu berusaha memberikan yang terbaik untuknya.

Lani berusaha melibatkan Mrs. Wright dalam aktivitas sehari-hari. Sering diajak ke dapur untuk membuat kue atau pudding. Lani selalu berusaha agar Mrs. Wright ikut berperan dalam aktivitas sehari-hari.

Dengan merawat Mrs. Wright, selain Lani dapat aktif dan mengisi hari-harinya sejak jauh dari tanah air, dia juga belajar banyak hal, tentang kesabaran, empati dan cinta sesama

Merawat seorang penderita dementia tidak sekadar merawat fisik, namun membagikan cinta dan kasih sayang.

Sebagai relawan, Lani memang tidak mendapatkan gaji, namun dia menabung kebaikan serta menabung berupa asuransi kesehatan. Karena jasanya bisa dikonversikan dengan waktu bila sewaktu-waktu dia harus masuk Rumah Sakit. Misal Lani sudah menjadi relawan selama tiga tahun, maka Lani berhak memperoleh perawatan gratis selama tiga tahun juga.

Demikianlah pengalaman Lani sebagai caregiver dementia, semoga menginspirasi pembaca.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun