Jadi, seorang sutradara harus mampu menciptakan ungkapan ekspresi, visual apa yang harus ditangkap oleh kamera. Termasuk pemilihan busana / kostum, merek suatu alat yang dipegang serta gesture aktrisnya
Semua ini akan menentukan arah kamera dan gerakan kamera.
Seorang sutradara juga harus bertanggung jawab pada obyek yang akan dis ambil, logika tokoh yang diperankan pada situasi hari ini (realistis), warna gelap tidak selalu menggambarkan kota yang dikuasai kejahatan.
Guna mempermudah pengambilan gambar, sebaiknya siapkan daftar pendek (short list) berupa storyboard atau membuat mood board.
Seorang sutradara harus mampu memahami setiap film dalam bahasa visual, agar yang diinginkannya dapat disampaikan kepada penonton.
Agar dapat menjadi seorang sutradara yang berhasil, harus banyak menonton film, melakukan diskusi, dan mencoba melakukan hal-hal yang membuat kita tertarik. Salah satu hal terpenting, tulislah ide sekecil apa pun, yang nantinya dapat dikembangkan.
Bagi yang belum puas, Mahesa tetap bersedia menerima pertanyaan dan memberikan jawaban melalui group WA KOMiK.
Berminat menjadi sutradara ? Hubungi KOMiK, siapa tahu visi kita bisa diwujudkan menjadi sebuah film.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI