Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mana yang Anda Perlukan Psikolog atau Psikiater?

9 Oktober 2020   22:13 Diperbarui: 9 Oktober 2020   22:23 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Depresi (sumber: ringtimebanyuwangi.pikiranrakyat.com)

Prinsipnya psikiater memiliki pengetahuan dan pelatihan untuk mengevaluasi masalah medis sebagai dasar pembuatan resep obat. Dalam kasus yang kompleks, seperi depresi berat hingga skizofrenia psikiater dapat berkolaborasi dalam satu tim untuk perawatan khusus, seperti pediatri, rawar inap dan rawat jalan hingga penggunaam kamar dawat darurat.

Untuk menangani kesehatan mental yang tidak terlalu parah, Anda dapat menemui psikolog atau pzikiater. Namun bagi Anda yang kawatir dengan ketergantungan obat sebaiknya memilih psikolog.

Memilih psikolog atau psikiater sebaiknya didasati oleh masalah yang dihadapi. Anda yang terkena fobia sebaiknya menemui psikolog untuk mendapatkan terapi saja. Berbeda dengan kasus depresi berat (ingin bunuh diri) Anda dapat memilih psikiater yang sanggup memberikan diagnosa dan boleh membust resep obat.

Baik berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater, biaya masih dapat ditanggung oleh program asuransi kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun