Kira-kira lima belas tahun terakhir ini kita dikejutkan dengan serangan medsos bertubi dari mereka (minhum) yang bersebarangan misi NU (menjaga aswaja dan melindungi NKRI). Bagaimana medsos mereka bisa begitu besar, dan luas menyebar?
Era Medsos Minna
Para ulama kita dengan kecerdasan bathiniyah dan visionernya sungguh telah memulai mempersiapkan jauh (13 tahun) sebelum media sosial dilaunching dengan ditandai diluncurkannya Six Degrees pada tahun 1997. Ini bukti kehebatan, dan kekuatan NU, melalui rekomendasi Muktamar NU ke 27 di Situbondo (8-12 Desember 1984) berdirilah LTNNU.
Lembaga yang didirikan pada masa kepemimpinan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki misi utama untuk mendokumentasikan serta menyebarluaskan berbagai keputusan penting NU, termasuk hasil-hasil Muktamar dan Musyawarah Nasional. Selain itu, LTN NU juga menjalankan peran strategis dalam menjaga dan menghidupkan kembali warisan intelektual NU, seperti melalui penerjemahan kitab-kitab klasik dan penerbitan karya-karya para ulama NU.
LTNNU telah memberikan sejumlah kontribusi signifikan, di antaranya: Menerjemahkan dan menerbitkan karya-karya penting, seperti kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani. Mempublikasikan berbagai buku, termasuk kumpulan keputusan resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta biografi para tokoh NU. Melakukan kajian sejarah mengenai perkembangan awal NU di berbagai wilayah Indonesia, seperti Lombok, Sulawesi Selatan, dan Sumatera. Mengelola media informasi dengan menerbitkan Warta NU, yang kemudian berkembang menjadi majalah Risalah Nahdlatul Ulama. Dan membidani lahirnya NU Online pada 11 Juli 2003.
Era Awal Medsos
Dimana saat itu mulai bermunculan berbagai platform medsos diantaranya Friendster (2002): Menjadi salah satu jejaring sosial pertama yang fokus pada koneksi sosial berbasis hubungan pertemanan. MySpace (2003): Menawarkan fitur personalisasi profil dengan musik dan desain, MySpace segera menjadi platform populer di kalangan remaja. LinkedIn (2003): Platform ini difokuskan untuk jejaring profesional, membantu orang terhubung dengan rekan kerja dan juga mencari peluang kerja.
Era Revolusi Medsos
Dimulai dengan munculnya Facebook (2004), YouTube (2005): Fokus pada berbagi video dan menjadi salah satu situs paling banyak dikunjungi di dunia. Twitter (2006): Dikenal dengan format pesan singkat, Twitter menjadi alat komunikasi cepat untuk berbagi berita dan opini.
Era Medsos Modern