Mohon tunggu...
Gui Susan
Gui Susan Mohon Tunggu... lainnya -

Pencinta buku, seorang ibu dari Fadhlur Rahman Al Kautsar dan anak dari Gui Hok Yang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktu yang Pergi

4 Juli 2013   16:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:00 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menatap langit kali ini, suram tidak ada akhir. Menggoyang lonceng di tepi pantai, waktunya kembali pada hidup sepi; sejatinya hidup  yang memang begini.

Ada gambarmu, di balik lembah sunyi yang kuerami sedari tadi, wajah yang kuhasrati sedemikian sepi.

Purna kali ini purnama, mengantung mimpi di tepi irama denting piano. Menemukan sudah hidupmu dalam ruas jalan tanpa tepi, aku semestinya kembali ke bagian pinggir. Kau tergenapi dengan sendirinya, menemukan dirimu dalam cermin yang membias lekuk rahangmu.

II

Ada ribuan gemintang  yang menitik jadi buih luka, nanap dari ribuan tali jerit yang kita tidak mengerti. Kita seperti tertarik pada pusaran maha entah, dan kita menjadi marah sendiri. Pada apa pun itu, kita bertanya, inikah? Cinta, rindu, pupuk duri dari ribuan tahun pencarian dari jutaan kehilangan.

Aku ingin menari dengan diriku sendiri, raga ringkih yang merayap geliati malam nan sepi.

III

Malam tambah larut, aku menari dengan diriku sendiri. Entah ingin berlari pada arah mana, kita sering tersesat dalam labirin pekat. Dan menari sendiri, kertap kaki, dan gesau yang membisik lirih.

Sudah digenapi jalanmu. Ini waktu. Pergilah seperti angsa putih tanpa melambai. Jika satu hari kau jumpai hanya kenangan, maka itulah aku yang kau simpan; sebuah gambar di dalam dompetmu.

Jakarta, 12 Agustus 2012


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun