Mohon tunggu...
Susan Anggraini
Susan Anggraini Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang hamba Allah, guru, ibu, anak, dan istri yang gemar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwa

29 Juli 2022   07:50 Diperbarui: 29 Juli 2022   07:51 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersentuh pandangi tatapan sinar yang menatap penuh harap untuk lanjutkan bahtera

Walau tak tahu karam akan selalu ada di tengah samudera

Hanya coba berharap kuasa dari pemilik raga untuk sudahi Angkara

Tertunduk, terpaku, tersungkur dalam sujud penuh harap

Berpegang teguh pada pencipta taqdir harap untuk selalu dinaungi

Dalam tidur malam pejamkan mata menahan dalamnya luka 

Harap esok tatap pagi cerah bersama bidadari bermata jeli

Karena keikhlasan cinta mereka...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun