Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Bicara tentang Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kopi, Kretek Pakde berbaur dengan Ide jaringan Digital Desa @KompasianaDESA

19 Mei 2025   17:44 Diperbarui: 19 Mei 2025   17:44 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Di Temanggung," kata Panudi, "ada satu desa yang awalnya hanya bayar Rp750 ribu untuk internet balai desa. Setelah dikembangkan jadi jaringan warga, iurannya tembus Rp5 juta per bulan. Tiga anak muda desa jadi pengelola. Dapat gaji dari situ."

"Modalnya?" tanya Pakde.

"Modal semangat," jawab Kamal. "Dan sedikit kepercayaan."

Pakde mengangguk, lalu menghembuskan asap terakhir dari rokoknya. "Kalau begitu, buatlah sistem yang bisa ditiru. Kita mulai dari satu desa, lalu menular ke desa lain. Tapi ingat: jangan tergesa."

Mas Bowo membuka flashdisk. "Saya bawa konten video edukasi, modul instalasi, dan contoh interface. Gratis semua. Tapi jangan disebar ke luar dulu. Uji coba dulu."

Kopi sudah tinggal ampas. Tapi semangat mereka baru mulai naik.

 

Perokok, Pemikir, dan Petarung Desa

Pakde menyulut rokok keempatnya. "Aku  masih merokok karena satu alasan: tiap isapan itu seperti jeda. Jeda berpikir."

Panudi tertawa. "Kalau kami, Pakde, berpikir sambil ngopi."

"Sama saja," jawab Pakde. "Yang penting jangan berhenti berpikir untuk desa."

"Pakde," ujar Kamal, "bagaimana caranya bikin orang desa percaya pada teknologi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun