Mohon tunggu...
Su Rahman
Su Rahman Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa yang sedang mencari jalan untuk pulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Neo Self Empowerment : Menemukan Kembali Kebahagian Di Dalam Diri

3 Januari 2012   20:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:22 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1325621861210207279

[caption id="attachment_153695" align="alignright" width="333" caption="NEO SELF EMPOWERMENT : Menemukan Kembali Kebahagian Di Dalam Diri"][/caption] Setiap hari selasa pukul 19.00 WIB, Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) diadakan program pelatihan meditasi NEO SELF EMPOWERMENT. Program hari ini, selasa, 03 januari 2012 dibuka oleh kisah dari pembimbing meditasi, Dian Martin.

Dian bercerita pada suatu masa diperintahkanlah para Dewa oleh Maha Dewa untuk menyembunyikan kebahagiaan dari manusia, dan kemudian kebahagian tersebut disembunyikan di puncak gunung tertinggi. Namun manusia berhasil menemukan kebahagian tersebut. Kemudian kebahagian disembunyikan di dalam samudera terdalam, namun kembali manusia berhasil menemukannya. Dimanapun kebahagiaan tersebut disembunyikan, manusia selalu berhasil menemukannya, hingga para Dewa sendiripun kebingungan, kehabisan ide di mana lagi harus menyembunyikan kebahagiaan.

Hingga suatu saat salah satu putra Maha Dewa mempunyai ide untuk menyembunyikan kebahagiaan tersebut dan kemudian dia turun ke bumi, alkisah disembunyikanlah kebahagiaan tersebut dari manusia. Hingga berabad-abad manusia tidak berhasil menemukan, para Dewa pun penasaran dimana di sembunyikannya kebahagian tersebut, dan putra Dewa itu menjawab “Aku menyembunyikan kebahagiaan itu di dalam diri manusia itu sendiri”.

Dian menambahkan, seperti orang yang menggunakan kaca mata sering kali merasa kehilangan kaca mata yang digunakan olehnya, namun kemudian ada yang mengingatkan atau teringat atau karena ada cermin orang tersebut akhirnya menyadari kaca matanya tidak pernah hilang. Sepertilah itu kondisi kita yang sepertinya kehilangan kebahagian sehingga mencari-cari kebahagian dengan segala cara, meski sudah tercukupi semua apa yang dirasa akan membuat diri bahagia. Namun kebahagiaan tidak pernah diketemukan kembali, itu karena kita lupa menengoknya ke dalam diri. Kebahagiaan tidak kemana-kemana dan tidak pernah hilang, yang terjadi adalah kita semua lupa keberadaan kebahagiaan yaitu di dalam diri sendiri.

Ada 300 lebih latihan meditasi yang diracik oleh Anand Krishna, seorang aktivis dan penulis lebih dari 140an buku dalam bahasa Indonesia dan Inggeris. Dimana latihan-latihan meditasi tersebut bertujuan bagi kita semua untuk menoleh ke dalam diri, mencari ke dalam diri dan kembali menemukan kebahagiaan yang tidak pernah hilang.

Kemudian Dian Martin membimbing jalannya meditasi, semua peserta yang rutin datang untuk mengikuti jalannya meditasi hanyut dan larut ke dalam latihan menegok ke dalam dirinya masing-masing. Dan seperti biasa setelah sesi latihan ada sharing antar peserta, semuanya berlangsung dengan nuansa ceria khas Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB)

Berbagi Rasa Bersama Anand Krishna

Di luar dugaan tiba-tiba saja Anand Krishna memasuki ruang meditasi, spontan para peserta bertepuk tanggan dan merasa gembira. Anand berkenan berbagi rasa dengan peserta meditasi dengan mendengarkan cerita dan memberikan wejangan dengan gayanya yang khas penuh keceriaan, semua merasa bahagia. Dan dengan bekal keceriaan tersebut siap mengarungi kesibukan rutinitas, untuk kembali latihan minggu depan. Terimakasih untuk Anand Krishna yang telah menyediakan fasilita untuk siapa saja yang ingin memberdaya dirinya untuk menggapai kehidupan yang lebih ceria, yang lebih bermakna.

Setiap harinya Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) selalu menyelenggrakan program pelatihan meditasi untuk meniti ke dalam diri, diantaranya adalah :

·Neo Zen Reiki

·NEO SELF EMPOWERMENT

·NEO SUFI EXERCISE

·KUNDALINI YOGA

·Sufi Mehfil

[Sumber : http://anandashram.or.id/index.php?id=programs/semedi1]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun