Mohon tunggu...
Suradin
Suradin Mohon Tunggu... Duta Besar - Penulis Dompu Selatan

Terus Menjadi Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kisah dan Harapan Nelayan Desa Jala

22 November 2021   21:49 Diperbarui: 22 November 2021   22:03 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Penting adanya koperasi nelayan untuk ketersediaan modal, peralatan tangkap, dan segalanya" Harapnya

Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Dokpri. Suradin
Tapi ada yang miris pada masyarakat nelayan adalah mulai berkurangnya minat generasi muda untuk menjadi nelayan. Tidak banyak yang ingin bersimbah peluh lalu memutuskan untuk tetap konsisten merawat profesi orang tuanya. Memang ada banyak faktor yang membuat hal ini terjadi. 

Mulai dari faktor malas, lingkungan yang tidak mendukung, juga karena faktor orang tua itu sendiri. Sebagian nelayan terlalu memanjakan anak-anak mereka dengan kecanggihan gawai dan kendaraan baru. Jadilah anak menjadi manja tanpa pernah merasakan bagaimana getirnya melepas jaring hingga bertaruh nyawa kala dihempas ombak ganas di lautan luas.

"Mulai berkurangnya generasi menjadi nelayan kadang mereka malas kemudian pengaruh lingkungan dengan minum-minum keras lalu tidak jarang membuat masalah di kampung" Terangnya.

Di akhir pertemuan, Hanafi menaruh harap dari tangan-tangan pemerintah lewat kebijakannya agar memiliki perhatian terhadap nasib nelayan. Karena sejauh ini menurutnya, pemerintah terkait belum kelihatan benar-benar serius mensejahterakan masyarakat nelayan.
Apakah benar demikian? Semua pihak bisa memberi pandangan. Oke

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun