Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Swalayan Sepi, Leluasa Berbelanja

6 Oktober 2023   20:31 Diperbarui: 6 Oktober 2023   20:37 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Swalayan Sepi, Leluasa Berbelanja

Malam hari Jumat (6/10/23) saya mengajak istri ke toko swalayan terdekat dari rumah. Sengaja saya pilih waktu pada malam hari karena pada sore hari hingga senja cuaca masih panas. Meskipun dekat, perjalanan dari rumah ke toko swalayan bisa berkeringat pada sore hari. Untuk itu, saya mengajak istri ke swalayan pada malam hari.

Dengan banyaknya swalayan baru di wilayah kami, konsumen terbagi. Ada yang suka berbelanja ke swalayan baru dengan harapan ada barang dengan harga lebih murah. Namun, masih ada sebagian yang tetap setia dengan toko swalayan lama. 

Pada saat kami tiba, suasana di tempat parkir kendaraan terlihat sepi. Dengan begitu, saya dapat memilih tempat untuk parkir tepat di depan pintu masuk. Jarak dari tempat sepeda motor diparkir dengan pintu masuk sekitar lima meter saja.

Memarkir kendaran dekat pintu masuk (dokpri)
Memarkir kendaran dekat pintu masuk (dokpri)

Itulah salah satu kenyamanan yang saya pilih dengan (tetap) mendatangi toko swalayan langganan. Sepeda motor bisa diparkir sangat dekat dengan pintu masuk. Jika berbelanja beras 10 kg, tentu perlu tenaga ekstra untuk mengangkat jika kendaraan diparkir agak jauh.

Meskipun ada troli, kereta dorong yang dapat dimanfaatkan, tetap saja kita harus mengangkat barang ke bagasi sepeda motor. Dengan memarkir kendaraan dekat pintu masuk, tenaga dapat dihemat.

Dokpri
Dokpri
Pemilik swalayan cukup cerdik dalam mengatur barang-barang yang dijual. Kebutuhan pokok (sembako) diletakkan pada sisi dekat kasir. Dengan begitu, konsumen yang terburu-buru berbelanja akan dengan mudah memilih barang yang dibutuhkan. 

Konsumen Semakin Cerdas

Dewasa ini para konsumen mempunyai banyak pilihan saat mau berbelanja. Untuk konsumen yang malas keluar rumah, ia manfaatkan jasa kurir. Dengan menghubungi pihak toko, semua barang kebutuhan dapat diantarkan melalui jasa kurir. Tenaga dapat dihemat dan tidak perlu bersolek untuk keluar rumah untuk berbelanja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun