Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berdoalah Pasti Allah Kabulkan

14 Oktober 2022   04:51 Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:09 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan bermodalkan ijazah SMA anak ini mencoba mangadu nasib di perusahaan itu. Alhamdulillah diterima.

Bulan demi bulan tahun demi tahun pemuda tadi bekerja dengan baik dan termasuk pegawai yang berprestasi dan jujur. Dia menjadi kesayangan pimpinan perusahaan. 

Digerakkan tuhan, ternyata pimpinan perusahaan untuk menawarkan kepada pemuda itu untuk menjadikannya jadi mantu. Pemuda tadi menyambutnya dengan senang hati. Dia segera memberi tahu ayahnya. Ayahnya setuju dan mepanjutkan lamaran untuk anaknya itu. Jadilah pemuda tadi menantu pimpinan perusahaan tempat ia bekerja.

Hari demi hari dan bulan demi bulan terlihat bahwa perusahaan makin maju. Tibalah saatnya pimpinan perusahaan yang adalah mertua pemuda itu memanggil pemuda itu dan istrinya untuk hal yang serius. 

Nak, ayah sudah tua. Mau istirahat. Kalian berdualah yang ayah percaya untuk mengelola perusahaan ini.  Dengan senang hati kedua suami istri itu mengemban amanah dari ayah mereka.

Perusahaan  makin maju

Karena  perusahaan  makin maju maka  perusahaan perlu merekrut pegawai dalam jumlah yang lumayan banyak dan itu salah sayunya mesti sarja pertambamgan. 

Maka sang pemuda tadi yang mewancarai para pelamar. Ternya yang melamar adalah sarjana pertambangan yang notabenenya adalah teman-teman pemuda tadi beberapa tahun yang lalu. Beraoa bersyukurnya pemuda itu kepada tuha . Ini membuktikan bahwa Allah menjawab doa aya ibunya.

Ayah pilihlah mobil 

Sebagai upaya membalas jasa ayahnya pemuda tadi yang sudah kaya raya mengajak ayahnya untuk pergi ke show room mobil mewah. Yah, ambillah mobil mana saja yang ayah mau. Ini untuk mengganti motor yang ayah jual tempo hari. Ayahnya menangis terharu. Terima kasih nak.

Berdoalah untuk masuk surga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun