Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

RDPU Komisi III DPR dengan Aliansi Ulama Madura Mengharukan

8 Desember 2021   04:24 Diperbarui: 8 Desember 2021   05:48 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Para ulama yang tergabung dalam aliansi Ulama Madura 7 Desember 2021 mendatangi ruang rapat Komisi III DPR RI di Jakarta. Setelah berjalan darat selama puluhan jam dan belum sempat mandi para ulama yang sudah banyak yang sepuh asal Madura itu menyajikan suasana dengan pendapat yang bagus dan senang untuk didengarkan. 

Hanya saja RDPU itu banyak didominasi oleh para ulama yang "lillahi taala" tanpa ada khawatir dan takut memperjuangkan nasib umat, para ulama dan penegakkan hukum yang dianggap para ulama "Tumpul ke atas tetapi tajam ke bawah".

Aspirasi para ulama


Dalam acara RDPU antara komisi 3 DPR RI dengan aliansi  ulama Madura itu banyak sekali aspirasi yang disampaikan. Lebih lengkap dapat ditonton pada video di atas.

Tanggapan komisi 3 DPR

Ketua dan anggota KOMISI 3 DPR menanggapapi dengan baik terhadap hal-hal yang diaampaikan oleh para ulama Madura tersebut. Tetapi mereka cenderung hati-hati. Mereka mengakui bahwa mereka sudah melakukan tugas pengawasan dalam.banyak hal termasuk penegakkan hukum yang melibatkan pembunuhan 6 laskar di km 50, meminta pembebasan IB HRS tanpa syarat, juga meminta komisi 3 peduli dengan korban erupsi gunung Semiru di Lumajang Jawa Timur.

Kekhawatiran para ulama

Para ulama yang mengikuti RDPU dengan komisi 2 DPR RI itu merasa khawatir jika hukum selalu tajam ke bawah, pilih kasih dan banyaknya ulama yang dipersekusi akan menyebabkan lebih besar lagi letupan yang akan terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun