Pengetahuan
Pengetahuan manusia penting dalam mengambi keputusan dan menentukan tindakan terjadap masalah yamg dihadapi. Â Jenis pengetahuan antara lain: a) pengetahuan faktual; b) pengetahuan komseptual, c) pengetahuam prosedural, d) pengetahuan metakogmitif.Â
Pengetahuan atau ranah kognitif merupakan domain yang sangat pentinh dalam memnentuo tindakan seseorang (overt behaviour). Pengetahuan yang termasuk dalam domain kognitif ada 6 tingkatan: 1) tahu (know), mengingat kembali materi yang telah dipelajari, 2) memahami (comprehension), Â kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek tertentu, 3) aplikasi (application), kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi real (sebenarnya) - dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah (problem solving problem cycle) di dalam pemecahan masalah kesehatan dari kasus yang diberikan, 4) analisis, kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih dalam satu organisasi dan masih ada kaitan satu sama lain. 5) sintesis, kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian"bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. 6) evaluasi, kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Misalnya dapat membandingkan antara anak yang cukup gizi, dapat menanggapi terjadinya diare di suatu trmpat dll.
Dimensi proses kognitif yang dalam taksonomi yang baru antara lain: a) menghafal, b) memahami, c) memgaplikasikan, d) menganalisis, e) mengevaluasi, f) membuat,.Â
Cara modern memperoleh pengetahuan
Sikap
Sikap merupakan reaksi atau r3apoma yang masihntertutup dari seseorang terhadap stimulus atau objek. Â Manifestasi sikap itu tidak dapat langsung dilihat. Sikap belum merupakan suatu tinfakan atau aktifitas, tetapi merupakan prediaposisi tindakan suatu prilaku.
Komponen pokok sikap ada 3 komponen yakni: a) kepercayaan, ide, dan konsep terhadap suatu objek, b) kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek, c) kecenderungan untuk bertinfak (tend to behave). Ketiga komponen ini membentuk sikap yang utuh. Pengetahuan, pikiran,keyakinan dan emosi memgang peranan penting. Misalnya, setelah tahu penyebabnya, akibatnya, pencegahannya dan sebagainya membawa seorang ibu untuk berfikir dan berusaha supaya anaknya tidak kena polio.Ibu itu sudah berniat mengimunisasikan anaknya untuk mencegah anaknya tidak terkena polio.
Tingkatan sikap antara lain: a)menerima, b) merespons, c) menghargai, d) bertanggung jawab. Sikap punya peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Sikap yang sudau terbentuk akan menentukan cara tingkahlakunya terhadap objek sikapnya.
Tindakan
Suatu sikap yang dimiliki seseorang belum tentu secara otomatis terwujud dalam suatu tindakan.Â
Faktor2 Yang Mempengaruhi Perilaku KesehatanÂ
To be continued