Ceritanya begitu pendek menghadirkan fajar dan menunggu senja
Meski ada fase dalam setiap latar yang mengantar pijar dalam layar
Seolah waktu tak mengerti tentang siapa menulis cerita penuh manja
Padahal dini hari, siang hari dan sore hari adalah tentang hikmah yang menjalar
Rangkaian waktu penuh dialog, meski kadang monolog tapi selalu ada prolog
Ada rindu dan sendu dalam setiap alenia, ada suka dan cita dalam setiap cerita
Setiap peran adalah ruh dari makna bait -- bait narasi dalam setiap epilog
Dan keterasingan adalah jalan menuju penghambaan alur meski penuh derita
Aku, kamu atau kalian hanya membaca kata demi kata dalam makna
Mengawinkan tanda dalam adegan, menyusun gerak dan langkah penuh dasun
Mengapa kita meski bersedih, bukankah kita mesti menjadi derana