Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rinduku

23 November 2018   08:06 Diperbarui: 23 November 2018   09:06 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergetar hati ini saat melintasi kotamu

Shollualla Nabi yaa Rosullah

Yang tak pernah ku melihatmu

Yang tak pernah ku memandangmu

Aku mungkin bukan sahabatmu

Tapi biarkan aku menjadi saudaramu

Yang mengenalmu dari bahasa keharuman Madinah

Lewat surat dan siroh nabawi yang takan pernah punah

Rinduku memadukan jiwa dan raga

Menelusuri cahaya yang selalu mengada

Meski tak pernahku melihatnya namun rasa itu terus ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun