Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bayang-bayang Keadilan

20 November 2018   12:30 Diperbarui: 20 November 2018   12:51 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bayang-bayang Keadilan

Meski serupa bayang-bayang

Kita tetap suarakan dengan lantang

Biarlah pesan ini diterima malaikat baik hati

Yang bisa menyampaikan pada Dia Yang Maha Suci

Kita adalah manusia-manusiamerdeka

Yang tidak akan diam melihat ketidakadilan di depan mata

Suara rintihan yang mengetuk hati kita

Hati yang peduli pada sesama

Dengarlah, wahai angin peradaban

Suara-suara dari lubuk hati manusia

Merindukan keadilan

Bagi Ibu Nuril yang tengah berduka nestapa

Belailah dengan lembut hatinya yang terluka

Usaplah penuh cinta hatinya yang bersedih hati

Jamahlah dengan mesra penuh cinta

Untuk meringankan beban jiwa yang dipasung hukum yang pincang

Meskipun seperti bayang-bayang

Kita tetap menyuarakan keadilan dengan lantang

Rahayu...

20 November 2018

*****

Silakan ikut bersuara dengan petisi ini : https://www.change.org/p/jokowi-beri-amnesti-untuk-bu-nuril-amnestiuntuknuril

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun